Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Gembira! Dari Riset Teranyar, Pfizer-BioNTech Vaksin Mujarab Tangkal Mutan Covid-19 Baru

Kabar Gembira! Dari Riset Teranyar, Pfizer-BioNTech Vaksin Mujarab Tangkal Mutan Covid-19 Baru Kredit Foto: REUTERS/Michael Erman, Julie Steenhuysen
Warta Ekonomi, Texas -

Vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech menetralkan varian baru virus corona yang menyebar dengan cepat yang ditemukan baru-baru ini di Brasil.

Hal ini merupakan hasil penelitian di laboratorium. Para ilmuwan dari Pfizer dan University of Texas mengambil darah orang-orang yang mendapat vaksin Pfizer dan mencampurnya dengan versi virus yang telah direkayasa yang disebut P.1 itu.

Baca Juga: Bukan Main! Sekali Suntik Vaksin AstraZeneca dan Pfizer Mampu Pangkas Perawatan di RS hingga 80%

Para peneliti mendapati vaksin itu kurang lebih sama efektif dalam melawan varian Brasil, sebagaimana halnya terhadap versi virus lainnya yang tidak semenular itu tahun itu.

Hasil kajian itu diterbitkan pada Senin (8/3/2021) di New England Journal of Medicine.

Dalam perkembangan lain terkait vaksin, pengelola dana abadi Rusia RDIF telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan farmasi berbasis di Swiss Adienne untuk memproduksi secara massal vaksin virus corona Sputnik V yang dikembangkan Rusia untuk pada akhirnya digunakan di Eropa.

Vaksin ini akan diproduksi di fasilitas Adienne di Milan, Italia, berdasarkan kesepakatan yang dicapai pada Selasa (9/3/2021).

Uni Eropa telah memperingatkan negara-negara anggotanya agar tidak membeli vaksin Covid-19 Rusia, karena Uni Eropa belum menuntaskan peninjauannya terhadap Sputnik V.

Tetapi regulator obat-obatan Uni Eropa, European Medicines Agency, semakin mendapat kecaman yang kian besar karena lambannya proses persetujuan bagi kandidat vaksin Covid-19, yang mendorong beberapa negara untuk secara sepihak menyetujui Sputnik V.

Suatu penelitian yang telah mendapat penelaahan sejawat yang diterbitkan di jurnal kedokteran The Lancet bulan lalu menunjukkan vaksin dua dosis Sputnik V hampir 92 persen efektif menghilangkan gejala Covid-19.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: