Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek Pandemi 19 Daerah di Jawa Barat Alami Peningkatan Angka Kemiskinan

Efek Pandemi 19 Daerah di Jawa Barat Alami Peningkatan Angka Kemiskinan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pandemi Virus Corona atau COVID-19 menghantam perekonomian Indonesia saat ini. Tingkat kemiskinan di daerah pun melonjak, salah satunya di Jawa Barat atau Jabar.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan telah terjadi penambahan angka kemiskinan di 19 daerah akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Penduduk Indonesia Tercatat 271,34 Juta Jiwa, Jawa Barat Tertinggi

Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil seusai Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah. Hasil kajian pemerintah menunjukkan pandemi yang terjadi sejak awal 2020 hingga saat ini memberi dampak kemiskinan.

"Saya laporkan dari sisi ekonomi ini penting jumlah orang miskin makin meningkat oleh pandemi," ungkap Ridwan Kamil di Bandung Jawa Barat, Senin 25 Januari 2021.

Ridwan Kamil menuturkan, warga miskin paling banyak berada Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sumedang. Semantara itu, ada pula yang peningkatan kemiskinannya paling banyak selama pandemi.

"Paling banyak peningkatan orang miskinnya ada di kabupaten Kuningan, Kabupaten Cianjur dan Kota Cirebon," katanya.

"Bahasa ilmiah nya indeks kedalaman kemiskinan kira kira begitu, total 19 kabupaten yang mengalami kenaikan kemiskinan. Ada 8 paling tidak dari 19 itu, paling tinggi lompatan kemiskinannya yang tadi saya sebutkan kira kira begitu," terangnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: