Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turki Ungkap Kasus Pertama Virus Corona Varian Inggris

Turki Ungkap Kasus Pertama Virus Corona Varian Inggris Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Turki mengonfirmasi kasus pertama virus corona varian Inggris, Jumat (1/1/2021); menekankan upaya preventif yang perlu negara itu lakukan.

Pintu masuk dari Inggris ke Turki untuk sementara waktu ditangguhkan, tambah Fahrettin. Dia mengatakan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien terinfeksi telah dikarantina.

"Dalam penyelidikan virus yang berasal dari Inggris, virus tersebut terdeteksi pada 15 orang yang masuk dari Inggris ke Turki, saat ini telah dilakukan tindakan yang diperlukan," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca di Twitter.

Baca Juga: Varian Baru Corona Muncul di Inggris, Indonesia Harus Hati-Hati

Baca Juga: Pengumuman! Calon Penerima Vaksin Corona di Bandung Akan Terima SMS

Inggris telah melaporkan varian baru virus korona yang menurut para pejabat sangat menular, tetapi sejauh ini tidak ada bukti yang cukup kuat virus ini menyebabkan infeksi parah atau kematian, kata Organisasi Kesehatan Dunia.

Turki pada hari Jumat melaporkan tambahan kasus Covid-19 sebesar 12.203, dan 212 pasien meninggal akibat virus korona baru. Penghitungan infeksi melebihi 2,22 juta, sementara jumlah kematian naik menjadi 21.093 di negara itu.

Pandemi COVID-19 telah merenggut lebih dari 1,82 juta nyawa di 191 negara dan wilayah sejak berasal dari China pada Desember lalu.

Lebih dari 83,68 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan lebih dari 47,19 juta pemulihan, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS. AS, India, dan Brasil tetap menjadi negara yang paling terpukul dalam hal kasus, karena para dokter menyerukan peluncuran vaksin yang cepat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: