Sebanyak tiga guru di SMP 3 Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar penyakit virus corona jenis baru (Covid-19). Sehingga, aktivitas belajar mengajar secara daring (dalam jaringan) juga dihentikan sementara.
"Meskipun kematian ketiga guru tersebut tidak bersamaan, tetapi hasil tes usap tenggorokan (swab) ketiganya memang terkonfirmasi positif Covid-19 dan masing-masing memiliki penyakit penyerta," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi di Kudus, Selasa (1/12).
Andini mencatat, ada 43 guru di SMP 3 Jekulo yang harus menjalani tes usap tenggorokan untuk memastikan apakah terpapar virus corona atau tidak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada mengungkapkan sudah meminta sekolah setempat untuk menghentikan sementara aktivitas belajar mengajarnya sambil menunggu hasil tes usap tenggorokan.
Kasus ini mengejutkan, pasalnya Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan rencana sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) pada semester genap Tahun Ajaran 2020-2021 akan dilaksanakan.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: