Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Prihatin, 70 Calon Kepala Daerah Positif Covid-19

Bikin Prihatin, 70 Calon Kepala Daerah Positif Covid-19 Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva, mengungkapkan keprihatinannya karena 70 orang calon kepala daerah terinfeksi virus COVID-19. Jumlah ini tentu bukan jumlah yang sedikit.

Hamdan mengatakan, informasi yang dimilikinya sudah sebanyak 4 orang calon kepala daerah meninggal dunia karena terjangkit virus COVID-19. Untuk itu masyarakat jangan anggap enteng virus COVID-19  

"Prihatin, 70 orang calon kepala daerah terinfeksi COVID-19, 4 orang di antaranya meninggal dunia," kata Hamdan dalam akun Twitternya, yang dikutip Sabtu, 28 November 2020.

Menurut Hamdan, tak hanya para calon kepala daerah saja, bahkan penyelenggara pemilu juga tak luput dari serangan COVID-19. Sudah sebanyak 100 orang petugas KPU terkena COVID-19.

Baca Juga: Kena Covid-19, Calon Wali Kota Depok Mengaku Banyak Merenung

Hamdan meminta ke depannya agar lebih tegas lagi dalam melaksanakan protokol kesehatan. Diharapkan ke depannya tak ada korban jiwa yang ditimbulkan oleh COVID-19.

"100 orang penyelenggara termasuk Ketua KPU RI terinfeksi. Betapa besar pengorbanan untuk demokrasi. Perketat protokol kesehatan. Semoga wabah ini cepat berlalu," ujar Hamdan.

Seperti diketahui, DPR bersama Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk tetap menggelar Pilkada serentak 2020 meskipun pandemi COVID-19 belum dapat diatasi. Pilkada Serentak 2020 akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD meminta semua pihak menjaga situasi agar tetap kondusif.

Imbauan itu dikeluarkan jelang perhelatan Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Terutama kepada penyelenggara pilkada, para calon dan timnya, pemda, aparat keamanan, dan seluruh masyarakat.

Dia berharap, semua pihak bisa saling menjaga agar pilkada berjalan dengan lancar. Itu dia katakan saat memimpin rapat analisa dan evaluasi tahapan pilkada serentak di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Senin 23 November 2020. Hadir Menteri Dalam Negeri, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, dan Kepala BNPB, serta para gubernur secara virtual. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: