Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

159 Dokter Meninggal Akibat Covid-19, Ini Sikap Sedih IDI Memohon Agar Warga...

159 Dokter Meninggal Akibat Covid-19, Ini Sikap Sedih IDI Memohon Agar Warga... Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng Mohammad Faqih memohon dan meminta kepada masyarakat agar tidak memperberat situasi dengan tindakan tidak patuh protokol kesehatan yang berujung pada penambahan kasus baru.

"Dari hati kami petugas kesehatan yang paling dalam, mohon untuk kita bersama melakukan gerakan bersama perang semesta pada COVID-19," kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Pak Doni Ungkap 2 Minggu Terakhir Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah, Awas Hati-hati Lho!

Daeng mengatakan apabila masyarakat tidak disiplin protokol kesehatan, maka jumlah tenaga kesehatan semakin hari akan terus berkurang karena gugur dalam bertugas.

Padahal, saat ini peran tenaga kesehatan dibutuhkan sekali sebagai garda terakhir dalam melawan pandemi COVID-19 yang telah berlangsung hingga delapan bulan terakhir.

"Mohon tidak menambah penularan yang lebih banyak, supaya tidak bertambah petugas kesehatan yang gugur lebih banyak lagi," ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Ketua PB IDI Dr M. Adib Khumaidi mengatakan hingga 10 November 2020 sebanyak 159 dokter meninggal karena terpapar COVID-19.

"Kemudian antara 10 November sampai kini ada dua hingga tiga dokter yang meninggal karena COVID-19," katanya.

Jika melihat dari lonjakan angka positivity rate, ia mengatakan dipengaruhi kuat oleh aktivitas masyarakat. Pada Mei 2020 terjadi lonjakan kasus 20 persen dan Agustus 10 persen.

"Salah satu faktornya adalah berkaitan dengan mobilitas masyarakat," ujar Adib.

Baca Juga: Tak Pandang Bulu Habib Rizieq, Ketua Satgas Covid-19 Puji Ketegasan Anies

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: