Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hampir Setengah Kerugian Terpangkas, Bos Blue Bird: Situasi Terburuk Sudah Terlewati

Hampir Setengah Kerugian Terpangkas, Bos Blue Bird: Situasi Terburuk Sudah Terlewati Kredit Foto: Jakartaglobe.ic
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendapatan PT Blue Bird Tbk (BIRD) tumbuh subur pada kuartal III tahun ini. Sampai dengan September 2020, Blue bird mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp401,55 miliar. Nilai tersebut tumbuh 51% dari kuartal II 2020 yang kala itu sebesar Rp265,86 miliar.

Baca Juga: Rugi Berjemaah! Blue Bird vs TAXI Express, Siapa Paling Tekor?

Bersama dengan lonjakan pendapatan, Blue Bird juga berhasil memangkas hampir setengah kerugian yang ditanggung pada semester I 2020. Jika pada kuartal II lalu Blue Bird merugi sebesar Rp108,75 miliar, angkanya terpangkas 42,1% menjadi Rp62,98 miliar pada kuartal III 2020. Manajemen mengaku, capaian tersebut menjadi wujud bahwa Blue Bird berada dalam posisi recovery yang solid.  Baca Juga: Menyingkap Kasus Pailit Ace Hardware: Digugat PKPU Hampir Bersamaan dengan Transmart

Direktur Utama Blue Bird, Noni Purnomo, menambahkan bahwa pemulihan tersebut tidak terlepas dari kepercayaan terhadap layanan Blue Bird dalam menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan bersih pada masa pandemi Covid-19. Menurutnya, Blue Bird telah mampu melewati situasi terburuk dan optimis akan lebih baik lagi untuk ke depannya. Baca Juga: Selama Pandemi, Transaksi Mobile Banking BNI Melonjak 80%

"Blue Bird telah melewati situasi terburuk dan kami lebih optimis dalam menatap proyeksi di masa yang akan datang. Kepercayaan ini tentunya semakin mendorong kami untuk terus memberikan dan mengembangkan Blue Bird sebagai perusahaan penyedia solusi transportasi kepada penumpang dan pelanggan setia," tegas Noni, Selasa, 27 Oktober 2020.

Ia menambahkan, dalam pelayanannya, Blue Bird menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Setiap armada taksi telah disemprot disinfektan dan para pengemudi juga telah melewati pengecekan suhu tubuh. 

"Tak hanya itu, seluruh armada taksi Blue Bird juga telah dilengkapi hand sanitizer serta dilakukan pengaturan tempat duduk dalam mobil untuk menjaga jarak aman. Pengemudi Blue Bird juga diwajibkan memakai masker dan dipastikan kesehatannya lewat pemeriksaan kesehatan secara bergulir termasuk rapid test sebelum beroperasi," sambungnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: