Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Dunia Siapkan Pinjaman Vaksin Corona Senilai Rp176 Triliun

Bank Dunia Siapkan Pinjaman Vaksin Corona Senilai Rp176 Triliun Kredit Foto: Reuters/Johannes Christo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pembiayaan senilai US$12 miliar atau setara Rp176,76 triliun bagi negara-negara berkembang untuk membiayai pembelian dan distribusi vaksin, tes, dan perawatan Covid-19.

Pembiayaan tersebut bertujuan untuk mendukung vaksinasi hingga satu miliar orang. Presiden Grup Bank Dunia, David Malpass, mengatakan bahwa akses ke vaksin yang aman dan efektif serta sistem pengiriman yang diperkuat adalah kunci untuk mengubah jalannya pandemi dan membantu negara-negara yang mengalami dampak ekonomi dan fiskal yang dahsyat untuk bergerak menuju pemulihan yang tangguh.

Baca Juga: Bank Dunia Alokasikan Rp178 Triliun untuk Pembiayaan Vaksin Corona

"Kami memperluas dan memperluas pendekatan jalur cepat kami untuk mengatasi keadaan darurat Covid sehingga negara berkembang memiliki akses yang adil dan setara terhadap vaksin," kata David pada Rabu (14/10/2020).

David menambahkan, bantuan tersebut merupakan bagian dari keseluruhan paket Kelompok Bank Dunia (WBG) sebesar US$160 miliar hingga Juni 2021 yang ditujukan untuk membantu negara-negara berkembang memerangi pandemi Covid-19.

"Bantuan ini menambah pembiayaan baru untuk program tanggap darurat Covid-19 Bank Dunia yang sudah menjangkau 111 negara. Paket pembiayaan ini juga membantu memberi sinyal kepada penelitian dan industri farmasi bahwa warga negara di negara berkembang juga memerlukan akses ke vaksin Covid-19 yang aman dan efektif," tegasnya.

David pun berharap melalui pembiayaan dan dukungan teknis ini mampu mendorong negara berkembang dapat mempersiapkan penyebaran vaksin dalam skala besar dengan koordinasi dengan mitra internasional. Dalam melaksanakan program tersebut, Bank Dunia akan mendukung upaya multilateral yang saat ini dipimpin oleh WHO dan COVAX.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: