Nihil Kasus Corona, Kepala BNPB Malaka Beberkan Rahasia Suksesnya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di Indonesia bagian timur, yaitu Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), masyarakatnya diketahui sangat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dalam segala aktifitas sehari-hari. Kedisiplinan ini patut diapresiasi dan diikuti oleh daerah lain.Apa sebenarnya rahasia kesuksesan wilayah tersebut dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan Covid 19?

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Gabriel Seran mengungkapkan bahwa sejak covid-19 ditetapkan sebagai bencana nasional maka pemerintahkabupaten Malaka menetapkan pandemi covid-19 sebagai bencana non alam.

Berdasarkan perintah Bupati Malaka, pihaknya pun langsung membentuk tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang melibatkan seluruh instansi terkait seperti TNI, Polri dan tak terkecuali para tokoh-tokoh agama.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kasus Covid-19 aktif Alami Perbaikan

“Dalam hal ini kami selaku kepalaa BNPB daerah kabupaten Malaka yang bertanggu jawab atas segala penanggulanan bencana covid-19, sesuai arahan bupaati kami melakukan pembentukan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yang melibatkan instansi terkait, kapolres, Kodim, dan tokoh-tokoh agamaumat Katolik, umat Islam, dan dari Kristen. Prinsip kami kekuatan itu ada pada rakyat,” ujarnya, dalam acara “Belajar Disiplin Protokol Kesehatan dari Malaka, Nusa Tenggara Timur” yang diselenggarakan oleh BNPB, Senin (12/10/2020).

Baca Juga: Doni Monardo: 60% Dokter Gugur karena Covid-19 Ditulari OTG

Ia mengatakan bahwa sebagai pananggung jawab upaya penaganan Covid-19 ada beberapa langkah yang juga dilakukannya seperti sosialisasi dan edukasi. “Edukasi ke masyarakat di berbagai kabupaten, kecamatan maupun desa. kedua lewat forum gereja, lewat forum umat islam, kristen protestan juga memohon bantuan para tokoh agama untuk mengumumkan di forum sehingga dengan pengumuman di forum itu masyarakat dengan sendirinya bertanggung jawab karena untuk kita menantang virus corona itu ada pada masyarakat,” tambahnya.

Gabriel kembali menegaskan jika pihaknya tidak berhenti untuk memberikan edukasi tersebut kepada masyarakat hingga dilakukan setiap hari di pagi dan di sore hari.“itu kita umumkan kepada masyarakat hampir setiap hari, padaa pagi dan sore,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan tidak ada kasus baru Covid-19 sepanjang Minggu, 11 Oktober 2020. Laporan nihil ini merupakan pertama kali sepanjang Oktober 2020.