Faktanya: Gelisah Sebabkan Covid-19 Susah Sembuh Lho

Warta Ekonomi, Jakarta -

Keadaan gelisah atau panik justru dapat membuat pasien yang positif Covid-19 menjadi susah sembuh. Hal ini disampaikan oleh Spesialis Paru, Konsultan Intensivist dan Gawat Nafas RSPAD Gatot Soebroto, Dewiyana Andari Kusmana.

"Jangan panik, yang membuat hormon berantakan, lambung iritasi, nadi hipertensi, psikis gelisah. Itu mengacaukan semuanya," katanya dalam dialog di saluran YouTube BNPB, Minggu (11/10/2020).

Baca Juga: Astaga! Hanya Demi Satu Dosis Vaksin Covid-19, Setengah Juta Hiu Mati Dibantai

Menurut Dewiyana, gelisah semakin berlanjut, hal itu akan memicu penyakit lain yang juga akan masuk ke tubuh.

Dewiyana juga memaparkan penelitian awalnya ada pasien yang positif Covid-19. Menurut penelitiannya, Dewi menyebut bahwa pasien yang tidur di bawah pukul 21.00 WIB lebih mudah membentuk antibodi sehingga proses penyembuhannya berjalan cepat.

Baca Juga: Covid-19 Serang Seluruh Dunia, Ekspor Plastik RI Tembus Rp23,77 Triliun

Sementara itu, penyintas Covid-19 yang juga rohaniawan, mengamini penyataan Dewiyana. Ia mengaku pernah tidur hanya satu jam setiap malam. Oleh karena hal itu, muncul penyakit lainnya di tubuhnya.

Dokter yang menanganinya juga menyarankan untuk tidak panik dalam menghadapi penyakit Covid-19.

"Tapi yang berbahaya dari virus corona ini sesungguhnya roh ketakutan yang dihembuskan sehingga orang yang terpapar imunitas tubuhnya jadi turun," katanya.