Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ruang Isolasi dan Gedung Baru Sudah Tak Mampu Tampung Pasien Corona

Ruang Isolasi dan Gedung Baru Sudah Tak Mampu Tampung Pasien Corona Kredit Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

Semua ruang isolasi di sejumlah rumah sakit swasta dan di ruang isolasi covid-19 di gedung baru Mitra Batik RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, sudah terisi penuh oleh pasien corona hingga hari ini Selasa (29/9/2020).

Penuhnya semua ruang isolasi ini membuat Pemerintah Kota Tasikmalaya langsung mengoperasikan bangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Universitas Negeri Siliwangi (UNS) Tasikmalaya, sebagai pusat penampungan pasien covid-19 yang setiap harinya terus bertambah bahkan melonjak tajam.

Terlebih berdasarkan hasil tracing dan tes swab dari berbagai klaster yang terus dilakukan terutama klaster pesantren, keluarga, dan tenaga medis di Kota Tasikmalaya, hari ini ada penambahan kasus positif covid-19 sebanyak 33 pasien.

Baca Juga: Kemenko Maritim Klaim Kasus Corona Turun Usai Luhut Ditunjuk Jokowi

"Hari ini ada penambahan 33 pasein yang sudah terkonfirmasi positif covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan hingga pukul 20.00 WIB tadi malam (Senin, 28/9/2020). Sampai malam tadi proses tracing dihentikan terlebih dulu sementara karena hari ini kita akan fokus dulu proses penjemputan 33 pasien positif itu ke ruang darurat di Rusunawa UNS," jelas Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman kepada wartawan, Selasa pagi.

Budi menambahkan, dengan penuhnya semua ruang isolasi di beberapa rumah sakit baik swasta ataupun RSUD Dokter Soekardjo di Kota Tasikmalaya, mewajibkan pemerintah daerah untuk mencari bangunan alternatif lain untuk dijadikan ruang perawatan pasien Covid-19.

Pihaknya memprediksi ruangan Rusunawa UNS juga akan langsung penuh terisi oleh pasien terkonfirmasi positif covid-19, yang akan dirawat jumlahnya mencapai 33 pasien.

"Ini akan langsung penuh dengan pasien yang akan dijemput hari ini saja. Ini akan sangat mengkhawatirkan dengan penambahan pasien Covid-19 yang tiap hari semakin bertambah," ujar Budi.

Berdasarkan hasil tes swab ada 33 pasien yang dinyatakan positif covid-19, dan sedikitnya ada 140 yang melakukan kontak erat. Sementara itu hingga saat ini sudah ada 700 orang yang sudah dilakukan tracing yang hasilnya belum keluar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: