Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai-Ramai Vaksin Covid-19, WHO Ancam Hal Ini

Ramai-Ramai Vaksin Covid-19, WHO Ancam Hal Ini Kredit Foto: Creative Commons
Warta Ekonomi, Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengancam tidak akan pernah mendukung vaksin yang belum terbukti aman dan efektif. Pernyataan ini dilontarkan di tengah kekhawatiran beberapa pengembang vaksin yang terkesan terburu-buru untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19.

Pemerintah di seluruh dunia berharap dapat menyebarkan vaksin secepat mungkin untuk melawan virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 26 juta orang, menewaskan ratusan ribu jiwa, dan mendatangkan malapetaka pada ekonomi global.

Baca Juga: WHO Tetap Pede Dunia Bisa Taklukkan Corona karena Alasan Ini

Dalam prosedur normal, penyelenggara tes harus menunggu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk memverifikasi bahwa kandidat vaksin sudah aman dan efektif. Namun, karena pandemi ini terus memakan korban, ada tekanan besar untuk meluncurkan vaksin lebih cepat yang memicu kekhawatiran bahwa standar pengujian dapat diturunkan. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menegaskan bahwa bukan itu masalahnya.

"WHO tidak akan mendukung vaksin yang tidak efektif dan aman," ujarnya dalam pengarahan virtual, dikutip Times of India, Senin (7/9/2020).

Dia juga mempermasalahkan gerakan anti-vax yang memicu kekhawatiran tentang vaksin dalam pengembangan.

"Mereka mungkin bisa membangun narasi untuk melawan vaksin, tetapi rekam jejak vaksin menceritakan kisahnya sendiri," kata Tedros.

Saat ini, ada lebih dari 30 kandidat vaksin yang sedang diuji pada manusia. Delapan di antaranya sudah masuk uji coba Fase III atau tahap akhir yang biasanya melibatkan puluhan ribu orang.

Dalam kesempatan tersebut, Tedros juga menyuarakan harapan supaya vaksin cepat tersedia agar dunia dapat kembali normal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: