Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resor Nudis Prancis Jadi Episenter Covid-19, Ratusan Sudah...

Resor Nudis Prancis Jadi Episenter Covid-19, Ratusan Sudah... Kredit Foto: Unsplash/Zo Razafindramamba
Warta Ekonomi, Paris -

Virus corona baru sedang mewabah di resor kaum nudis terbesar di dunia, yakni resor Cap d'Agde di Prancis. Sudah 150 orang termasuk 95 pengunjung dari komunitas telanjang tersebut telah dinyatakan positif terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Pejabat kesehatan setempat telah memperingatkan bahwa pengunjung harus memakai masker wajah dan menjaga jarak sosial.

Baca Juga: IPCC Akui Tersengat Pandemi Covid-19, Hingga Menderita Rugi

Resor Cap d'Agde merupakan salah satu koloni kaum nudis paling terkenal di Eropa. Manajer resor, yang menyambut sekitar 35.000 pengunjung setiap musim panas, mengatakan Covid-19 yang dia disebut sebagai "gerakan penghalang" sama sekali mustahil bagi kalangan naturist untuk datang.

Tingkat infeksi sekarang dilaporkan mencapai empat kali lipat dari komunitas tersebut.Kondisi itu memicu pengumuman darurat dari pejabat kesehatan yang berlaku untuk wilayah yang mencakup Cap d'Agde, di pantai Montpellier dekat Mediterania.

Pengumuman itu mencakup penerapan protokol kesehatan seperti wajib mengenakan masker wajah selama berada di resor.

Selain 95 pengunjung positif terinfeksi Covid-19, sekitar 50 orang juga dilaporkan jatuh sakit setelah pulang dari Cap d'Agde. 

"Kami berada dalam situasi yang mengkhawatirkan, oleh karena itu kami meminta agar semua orang di desa diuji sebelum meninggalkan tempat itu dan pergi ke tempat lain," kata Seorang juru bicara Prefektur Herault.

"Dan kami juga meminta semua orang yang ingin datang ke desa naturist ini untuk menunda kedatangannya," ujarnya, seperti dikutip dari Mirror, Selasa (25/8/2020).

Menurut juru bicara tersebut, setidaknya dua orang yang terinfeksi Covid-19 bekerja di hotel bergengsi di Cap d'Agde.

Pantai naturis di Cap d'Agde panjangnya sekitar satu mil, dan dibatasi oleh restoran dan bar.

Aturan informal mengharuskan semua pengunjung telanjang, termasuk mereka yang menggunakan tempat perkemahan, flat, dan vila.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: