Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duet Sama Perusahaan Asing, Nasib Saham KAEF & INAF: Fantastis!

Duet Sama Perusahaan Asing, Nasib Saham KAEF & INAF: Fantastis! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Upaya untuk menemukan vaksin Covid-19 terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia, tak terkecuali dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan asing. Diketahui, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) saat ini berkolaborasi dengan perusahaan farmasi asal Uni Emirat Arab, yakni G42 Healthcare Holdings.

Kolaborasi tersebut dibagi menjadi dua fokus utama, yakni pengembangan produk vaksin yang meliputi riset, uji klinis, serta layanan kesehatan untuk Kimia Farma; dan pengadaan tes kit intelligence dengan tekonologi laser untuk membantu pelacakan penyebaran Covid-19 untuk Indofarma.

Baca Juga: BUMN Gandeng Perusahaan Asing Buat Lawan Covid-19, Siapa Saja Ya?

"Hasil lain yang kita peroleh dari pertemuan kita dengan G42 adalah komitmen untuk penyediaan awal vaksin sebesar 10 juta dosis untuk tahun 2020," tegas Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Kamis, 20 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Investor Bahagia Parah Gara-Gara Cuan BRI Syariah Naik 229%

Dengan begitu, tidak berlebihan jika mengatakan bahwa perusahaan farmasi BUMN menjadi salah satu ujung tombak pemerintah untuk segera menemukan vaksin dan menghentikan penyebaran Covid-19. Kabar tersebut pun langsung direspons oleh pelaku pasar, mengingat Kimia Farma dan Indofarma saat ini tercatat sebagai emiten di bursa. Tak main-main, pergerakan saham kedua emiten tersebut mengalami kenaikan signifikan dalam kurun waktu singkat.

Misalnya saja, saham Kimia Farma tercatat menguat hingga 100,58% hanya dalam waktu satu bulan terakhir. Lebih jauh lagi, apresiasi saham bersandi KAEF ini menembus 178,54% dalam tiga bulan terakhir atau 175,20% secara year to date (ytd). Tren kenaikan saham KAEF pun berlanjut saham hari ini dengan apresiasi 3,93% ke level Rp3.440 per saham pada penutupan sesi II, Senin, 24 Agustus 2020.

Sama kinclongnya dengan KAEF, saham Indofarma juga meroket drastis hingga 127,91% dalam sebulan. Kenaikan yang lebih fantastis mencapai 229,81% dalam tiga bulan terakhir atau 294,25% secara ytd. Mengakhiri perdagangan hari ini, saham bersandi INAF ditutup hijau 3,31% ke level Rp3.340 per saham. 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: