Otoritas Inggris pada Senin (27/7) menjelaskna virus corona untuk pertama kalinya terdeteksi pada seekor kucing peliharaan di negara tersebut. Infeksi itu dikonfirmasi pekan lalu setelah tes COVID-19 dilaksanakan di laboratorium Animal and Plant Health Agency (APHA) di Weybridge, menurut pernyataan lembaga-lembaga terkait.
Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Perdesaan, serta APHA (Lembaga Kesehatan Flora dan Fauna) melalui pernyataan mengemukakan bahwa temuan itu menjadi kasus COVID-19 pertama ya h terkonfirmasi pada hewan di Inggris.
Baca Juga: Tangkal Corona, Eldeberry Diyakini Tingkatkan Imunitas
Namun, "tidak ada bukti yang mengindikasikan bahwa hewan tersebut menularkan penyakit itu ke pemiliknya atau bahwa kucing atau hewan-hewan peliharaan lainnya dapat menularkan virus ke manusia," lanjut pernyataan itu.
Otoritas menyebutkan "bukti menunjukkan bahwa kucing tersebut tertular virus corona dari majikannya, yang sebelumnya terbukti positif COVID-19."
Kucing dan pemiliknya kini sembuh secara sempurna dan hewan lain di rumah tersebut tidak terinfeksi, menurut pernyataan. Hingga kini, hampir sekitar 45.000 orang di Inggris meninggal akibat virus corona.
Inggris merupakan salah satu negara yang paling parah terdampak pandemi COVID-19, sekaligus mencatat jumlah kematian tertinggi di Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: