Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alert! Kasus Covid-19 Nyaris 3 Ribu, Jokowi Ingatkan...

Alert! Kasus Covid-19 Nyaris 3 Ribu, Jokowi Ingatkan... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan/Pool
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo menyebut, tingginya angka masyarakat yang positif Covid-19 pada Kamis kemarin, 9 Juli 2020, adalah peringatan besar buat semua pihak. Biasanya, angka positif setiap hari di Tanah Air hanya sekitar seribu lebih.

"Angka kasus positif Covid-19 secara nasional pada Kamis 9 Juli 2020 tercatat 2.657 kasus. Ini lampu merah buat kita," kata Presiden Jokowi dalam akun instagram pribadinya, @jokowi, dikutip Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: Tolong Pak Jokowi, Tolong.. Kasus Covid-19 Melonjak 2x Lipat

Saat angka positif tertinggi semenjak kasus ini masuk pada awal Maret lalu, presiden mengatakan dirinya sedang berada di Kalimantan Tengah. Begitu tahu angka tertinggi itu dalam kunjungan kerjanya kemarin, Jokowi mengatakan kalau dia mengingatkan pada kepala daerah untuk tetap berhati-hati dalam mengendalikan Covid-19 ini.

"Saya meminta daerah tidak terlena dengan angka positif Covid-19 yang rendah di daerahnya dan tidak menganggap enteng pandemi ini," kata Jokowi. Lanjutnya, bahwa penyebaran virus ini sangat tergantung bagaimana daerah mengendalikannya.

Jokowi mencontohkan, Kalimantan Tengah hingga kemarin tercatat 1.093 positif Covid-19. Yang dirawat sebanyak 393 orang dan sembuh tercatat 634 orang. Sementara, kasus meninggal di sana tercatat 66 orang. Jokowi menilai, angka ini memang rendah, tetapi bukan berarti berpuas diri.

"Kalau angka yang masih kecil ini tidak dikendalikan dengan baik, hati-hati....angkanya bisa bertambah banyak," katanya.

Lanjut mantan Gubernur DKI itu, di masa pandemi ini, pengendalian dilakukan untuk dua hal: kesehatan dan ekonomi. Menurutnya, ini sangat penting saat sekarang. Kesehatan tetap harus menjadi prioritas bagi pemerintah.

"Meski perekonomian juga harus tetap bisa berjalan," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: