Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Australia Bersiap Hadapi Lebih Banyak Kasus Omicron, tapi Tidak Dengan Lockdown

Australia Bersiap Hadapi Lebih Banyak Kasus Omicron, tapi Tidak Dengan Lockdown Kredit Foto: Reuters/Loren Elliott
Warta Ekonomi, Sydney -

Otoritas Australia pada Rabu (1/12/2021) mengaku bersiap untuk lebih banyak kasus infeksi lain dari varian Omicron di Sydney. Pernyataan itu keluar setelah setidaknya dua pelancong internasional mengunjungi beberapa lokasi di kota itu.

Pejabat di New South Wales (NSW), rumah bagi Sydney, mengatakan pengujian awal "sangat menunjukkan" seorang pria berusia 40-an, yang tiba dari Afrika selatan pada 25 November, telah terinfeksi varian Omicron dan telah menghabiskan waktu di masyarakat.

Baca Juga: Australia Lebih Siap untuk Varian Omicron Dibanding Negara Lainnya, Indonesia Bisa Belajar?

"Kami percaya kemungkinan itu akan dikonfirmasi sore ini sebagai kasus Omicron yang pasti," kata Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard kepada wartawan, dikutip laman Reuters, Rabu (1/12/2021).

Tetapi Hazzard nampaknya mengesampingkan penguncian wilayah atau lockdown untuk menahan varian yang baru diidentifikasi itu.

"Saya merasa sudah waktunya untuk perubahan pendekatan. Kami tidak tahu berapa banyak lagi varian virus ini yang akan datang," kata Hazzard.

Sydney, kota terbesar di Australia, keluar dari penguncian hampir empat bulan pada awal Oktober untuk menahan wabah Delta dan secara bertahap mengurangi pembatasan setelah vaksinasi yang lebih tinggi.

Omicron telah mendorong Australia untuk menunda dua minggu rencananya untuk membuka kembali perbatasannya mulai Rabu untuk migran terampil dan pelajar asing. Karantina dua minggu wajib telah diberlakukan bagi warga yang kembali dari negara-negara Afrika selatan.

Warga Australia yang divaksinasi yang mencapai Sydney dan Melbourne dari semua negara lain sekarang harus dikarantina selama 72 jam. Negara-negara lain belum membuka perbatasan internasional mereka.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: