Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkat Vaksinasi Amerika Naik tapi Delta Menyebar Begitu Masif, Lalu Mau Kejar Inggris?

Tingkat Vaksinasi Amerika Naik tapi Delta Menyebar Begitu Masif, Lalu Mau Kejar Inggris? Kredit Foto: AP Photo/Andrew Harnik
Warta Ekonomi, Washington -

Kasus COVID-19, bersama dengan rawat inap dan kematian, tetap meningkat di Amerika Serikat. Bahkan ketika kecepatan vaksinasi telah meningkat, memicu kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang penyebaran varian Delta yang sangat menular.

Peritel bahan kimia Walgreens mengatakan pada Rabu (4/8/2021) bahwa mereka telah melihat lonjakan baru-baru ini dalam inokulasi di beberapa bagian negara yang sebelumnya tertinggal.

Baca Juga: Syarat Masuk Amerika Diperbarui, Orang Asing Wajib Vaksinasi Penuh

Jumlah suntikan vaksin naik lebih dari 30 persen di negara bagian, termasuk Alabama, Florida, Georgia, Kentucky dan Texas, dalam beberapa minggu terakhir, kata perusahaan itu. Walgreens diketahui sekarang telah memberikan lebih dari 29 juta suntikan sejak pandemi dimulai.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan rata-rata sekitar 600.000 dosis diberikan setiap hari di seluruh negeri pada 29 Juli, meningkat 16 persen dari minggu sebelumnya.

Pada 2 Agustus, rata-rata dalam seminggu kasus baru virus corona mencapai 84.389, menurut CDC. CDC mengatakan rawat inap naik 46 persen dan kematian juga naik --dengan rata-rata 296 seminggu selama minggu terakhir bulan Juli-- mewakili peningkatan 33 persen dari minggu sebelumnya.

Pakar penyakit menular terkemuka negara itu, Dr Anthony Fauci, yang juga menjabat sebagai kepala penasihat medis Gedung Putih, mengatakan dia memperkirakan kasus akan terus meningkat tajam dalam beberapa minggu mendatang.

"Ingat, hanya beberapa bulan yang lalu, kami memiliki sekitar 10.000 kasus sehari," katanya dalam sebuah wawancara dengan McClatchy yang diterbitkan pada Rabu (4/8/2021), dikutip laman Al Jazeera.

"Saya pikir Anda kemungkinan akan berakhir di suatu tempat antara 100.000 dan 200.000 kasus," katanya.

Peningkatan infeksi membuat CDC merekomendasikan minggu lalu bahwa bahkan orang yang telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19 melanjutkan mengenakan masker wajah di beberapa pengaturan dalam ruangan publik.

Di AS, 70 persen orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Pemerintahan Biden menyalahkan lonjakan kasus terbaru pada sekitar 90 juta orang yang tetap tidak divaksinasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: