Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nakes Positif Covid-19 Usai Divaksin, Kemenkes Angkat Bicara

Nakes Positif Covid-19 Usai Divaksin, Kemenkes Angkat Bicara Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satgas Covid-19 angkat bicara mengenai tenaga kesehatan (nakes) yang dinyatakan positif Covid-19 setelah divaksinasi pada dosis pertama.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, ada kemungkinan bahwa nakes yang positif usai divaksinasi sudah terlebih dahulu terjangkit Covid-19. Menurut Siti, terjadi karena pada saat vaksinasi, nakes yang bersangkutan belum memilki gejala apapun.

Baca Juga: Satgas Covid: PPKM Mikro Legakan Kapasitas Tampung Rumah Sakit

"Sangat mungkin tenaga kesehatan dan beberapa tokoh masyarakat yang positif setelah mendapatkan vaksinasi dosis pertama ini terpapar oleh Covid-19, tetapi pada saat vaksinasi mereka belum memiliki gejala," ujar Siti dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan secara daring, Senin (22/2/2021).

Siti menekankan bahwa vaksin yang disuntikan adalah virus yang sudah dimatikan. Menurutnya, vaksin yang disuntikan kepada nakes sudah berada dalam dosis yang aman.

"Sehingga dia (vaksin) tidak akan menimbulkan penyakit, tetapi dia dapat merangsang, menstimulus tubuh kita untuk merespons terhadap antigen, atau virus yang tadi sudah dimatikan. Dengan begitu, tubuh kita bisa memberikan antibodi yang tentunya sudah bisa siap jika kita nantinya tertular Covid-19," lanjutnya.

Menurutnya, kasus seperti ini lazim karena memang mayoritas kasus positif Covid-19 didominasi kasus gejala ringan hingga tanpa gejala.

"Kita tahu bahwa 40% kasus Covid-19 adalah kasus yang memiliki gejala. Sementara, 60% memiliki gejala ringan bahkan tidak dirasakan sebagai gejala pada orang yang terinfeksi Covid-19," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: