Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bali Perketat Pengamanan Protokol Kesehatan, Seperti Apa?

Bali Perketat Pengamanan Protokol Kesehatan, Seperti Apa? Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Denpasar -

Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia mengatakan pengamanan protokol kesehatan di Bali diperketat untuk menuju zona kuning dan hijau.

"Peran TNI AD terkhusus Korem 163/Wira Satya dengan 8 Kodim jajaran masih sangat masif dan intensif bersama Satgas Penanganan COVID-19 yang di wilayah untuk memonitor, mengawasi, menyosialisasikan serta mengedukasi masyarakat tentang prokes demi mewujudkan zona kuning dan hijau di sembilan kab/kota," kata Kapenrem.

Baca Juga: Begal Sepeda Berulah Lagi, Anggota TNI Lagi-lagi Jadi Korban

Ia mengatakan pengamanan protokol kesehatan tidak hanya berlaku bagi setiap individu, tapi juga bagi pelaku usaha.

Pengamanan protokol kesehatan sesuai Pergub No. 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.

Untuk wilayah sembilan Kabupaten/Kota di Bali di antaranya Karangasem, Klungkung, Bangli, Gianyar, Badung, Buleleng, Tabanan, Jembrana dan Kota Denpasar, sampai dengan 11 November 2020 semua berstatus zonasi resiko sedang yang ditandai dengan warna oranye.

Dia menjelaskan kondisi tersebut menggambarkan perkembangan yang baik bila dibandingkan dengan beberapa waktu lalu dengan kondisi untuk wilayah di Bali berzonasi warna merah. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan pengamanan secara masif agar ke depannya baik menuju zona kuning dan hijau.

Perkembangan baik ini menjadi bagian dari kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan dan penerapan 3M.

"Tetap kita masif karena dari zona oranye ini kita akan mengarah pada zona kuning sampai hijau sehingga nanti benar-benar aman. Begitu juga pelaksanaan di lapangan memonitor, mengawasi, mengedukasi sehingga menumbuhkan kesadaran masing-masing," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: