Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Covid-19 Meningkat, Anies: Kalau Didiamkan itu...

Kasus Covid-19 Meningkat, Anies: Kalau Didiamkan itu... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memebeberkan alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat atau dengan istilahnya menarik rem darurat kembali dimasa pandemi Covid-19. Salah satunya, ketersediaan jumlah tempat tidur di rumah sakit Jakarta yang sudah hampir habis.

Hal itu dia ungkap saat berbincang dengan Gus Miftah. Dalam kesempatan itu, Anies mengaku sebenarnya Pemprov DKI telah memberikan peringatan dari beberapa bulan sebelumnya, 'rem darurat' itu akan ditarik kembali ketika lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta, angkanya terus melonjak naik.

Baca Juga: Anies Tegaskan Angka Kematian Corona di Jakarta Naik Signifikan

"Pada saat saya mengumumkan Juni itu, saya waktu itu bilang jika terjadi lonjakan kasus yang mengkahwatirkan, maka pemprov DKI tidak segan-segan untuk menarik rem darurat dan melakukan pengetatan kembali," kata Anies, Selasa (22/9/2020).

Dia melanjutkan, pada akhir Agustus, Pemprov mencatat sekitar 7.000 kasus aktif yang berada di Jakarta. Kasus aktif yang dimaksud adalah orang yang sudah terpapar positif tapi masih melakukan isolasi atau perawatan di rumah sakit, dan belum sembuh.

Masuk di awal September, kata Anies, jumlah itu ternyata mengalami lonjakan hingga 48 persen. Menurutnya, kenaikan angka kasus positif Covid-19 belum pernah terjadi pada bulan-bulan sebelumnya. Lebih parahnya lagi, 34 persen dari jumlah tersebut ternyata mereka-mereka yang membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.

"Nah ketika 34 persen harus dirawat, rumah sakit kita itu jumlahnya akan suatu saat nembus itu, saat itu belum habis. Kalau didiamkan, itu habis," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: