Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pedih! 6 Tenaga Kesehatan Yogyakarta Dinyatakan Positif Covid-19

Pedih! 6 Tenaga Kesehatan Yogyakarta Dinyatakan Positif Covid-19 Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Enam orang tenaga kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali dinyatakan positif Covid-19. Kasus Covid-19 di DIY, hari ini bertambah 18 menjadi 1.525.

“Hari ini ada penambahan 18 kasus sehingga total ada 1.525,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pemda DIY dalam Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih.

Baca Juga: Budayawan Asal Yogyakarta Ini Kritik Menteri Jokowi, Katanya...

Kasus baru ini didominasi dari Kabupaten Sleman dengan tambahan sembilan kasus dan Kabupaten Bantul 7 kasus. Dua kasus lainnya dari Kota Yogyakarta. Sedangkan dari Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo tidak ada penambahan kasus baru.

Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten/kota telah melakukan penelusuran terhadap kasus baru.

Sebanyak enam kasus merupakan hasil screening karyawan kesehatan, dan tujuh kasus kontak pasien positif di DIY. Selain itu masih ada dua pelaku perjalanan luar daerah dan kontak pasien dari luar DIY.

“Dua kasus lainnya masih dalam penelusuran,” katanya.

Berty mengatakan, untuk kasus sembuh ada penambahan 21 orang sehingga total ada 1.096 orang. Distribusinya, dari Kabupaten Sleman ada 14, Kulonprogo tiga dan Kota Yogyakarta dua. Sedangkan dari Kabupaten Bantul dan Gunungkidul masing-masing satu kasus.

“Hari ini ada satu satu kasus kematian, laki-laki 74 tahun warga Kulonprogo dengan komorbid jantung,” katanya.

Dari lima laboratorium yang ada, hari ini melakukan pemeriksaan 565 sampel dari 407 orang. 

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati, mengatakan total Kulonprogo ada 87 kasus, 47 sembuh dan 31 masih dalam perawatan. Sebagian pasien di rawat di RSUD Wates dan yang merupakan OTG menjalani isolasi di Rumah Singgah Teratai.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: