Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

300 Pasien COVID-19 Sembuh dalam 3 Hari, Berkat Obat Herbal Ini!

300 Pasien COVID-19 Sembuh dalam 3 Hari, Berkat Obat Herbal Ini! Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Bogor -

Sejumlah negara dan para ahli masih terus berusaha untuk menemukan obat dan vaksin untuk mengatasi pandemi covid-19. Namun di satu sisi sejumlah obat herbal diyakini mampu menjadi obat alternatif untuk mengobati dan mencegah penularan virus corona ini.

Salah satu obat herbal itu adalah Sari Buah Merah, yang tak lain saripati dari buah yang hanya dapat ditemukan di pedalaman Papua. Buah ini sendiri sudah menjadi makanan yang mengandung banyak khasiat bagi kesehatan tubuh bagi masyarakat setempat. Karena khasiatnya yang banyak, Buah Merah telah diolah menjadi Sari Buah Merah sebagai obat herbal.

David Hadiningrat, salah satu distributor Sari Buah Merah mengungkapkan, "obat herbal itu telah diberikan kepada sedikitnya 300 pasien covid-19, di antaranya di RSUD Cengkareng, STT Bethel Petamburan, Wisma Atlet, dan RSUD Bekasi. Dari 300 pasien yang diberikan, sebanyak 299 sembuh, dan 1 lagi masih reaktif, sudah menunjukkan perkembangan yang bagus, dengan kondisi paru-paru sudah membaik."

Baca Juga: Lapas di Wilayah Ini Bakal Lepas 8 RIbu NAPI, Buat Apa Tuh??

Baca Juga: Turki Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid, UNESCO: Harus Diskusi Dulu

“Satu pasien nenek berusia 70 tahun masih reaktif. Itu karena komplikasi penyakit yang dialami, TBC, darah tinggi, kencing manis, dan koroner,” ungkap David.

Diakui oleh David, dalam penanganan pasien Covid obat herbal tidak direkomendasikan oleh dokter. Namun menurutnya Sari Buah Merah mampu menyembuhkan pasien covid dengan lebih cepat dibanding menggunakan obat medis dari dokter.

“Ada pasien di Wisma Atlet 45 hari tidak sembuh-sembuh, saya suruh minum Sari Buah Merah tiga hari langsung sembuh,” imbuh David.

Menurut David, seperti kata para ahli saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan dan mencegah seseorang dari Covid-19. Satu-satunya yang mampu menyembuhkan adalah antibodi tubuh seseorang.

Ketika terkena virus ini, imunitas seseorang harus tetap kuat, dengan demikian seseorang tidak mudah terkena virus, dan bagi yang sudah terkena akan cepat sembuh jika tidak mempunyai riwayat penyakit lain.

Karena itu Sari Buah Merah, lanjut David sangat cocok untuk mengobati dan mencegah covid-19. Itu karena kandungan Sari Buah Merah, seperti Betacaroten yang tinggi, Alfa-tocopherol, Asam Oleat, Asam Linolenic, Decanoat, Natrium, Vitamin E, C dan A, hingga Omega3. Selain mampu menyembuhkan dan mencegah covid-19, obat ini juga sudah lama digunakan sebagai obat asam urat, kolestrol, darah tinggi, stroke, parkinson, diabetes, TBC, Jantung, dan paru-paru, bahkan penyakit HIV dan AIDS.  

Adapun aturan konsumsinya, bagi penderita Covid-19, minum Sari Buah Merah 3 x 1 sendok makan dalam satu hari. Tidak hanya untuk orang dewasa, Sari Buah Merah juga dapat diberikan kepada anak-anak, dengan aturan anak berumur 2-5 tahun diberikan 1 x 1 sendok teh per hari dicampur dengan madu.

Juga diakui oleh David, Sari Buah Merah, sudah dipasarkan secara luas ke seluruh Indonesia bahkan hingga luar negeri. David yang juga tinggal di Swiss dan Belanda ini kerap membawa Sari Buah Merah dan menjualnya ke negara tersebut.

Namun menurutnya beberapa Sari Buah Merah yang dijual dipasaran memiliki kualitas yang berbeda-beda. Untuk Sari Buah Merah yang dijual oleh David, menggunakan label Drs.I Made Budi, M.S.I sebagai peneliti dan produsen, dijual dengan lebih mahal, berkisar antara Rp400 ribu, hingga Rp500 ribu plus Madu Kina.

“Sari Buah Merah yang saya jual kualitasnya lebih bagus, karena menggunakan Buah Merah di ketinggian di atas 3.000 meter. Pengolahannya juga lebih canggih, jadi lebih aman. Kalau yang lain biasanya berbau langu dan kerasa gorengan, yang ini tidak,” tutup David.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: