Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Reisa Sebut KDRT Meningkat di Tengah Pagebluk

Reisa Sebut KDRT Meningkat di Tengah Pagebluk Kredit Foto: Twitter/andimahfu_ri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengungkapkan kasus kekerasan perempuan meningkat 75 persen selama masa pagebluk pandemi Covid-19.

“Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Komnas Perempuan mencatat peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan sebesar 75% sejak pandemi Covid-19,” kata Reisa di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Sudah Tembus Angka 72.347 Orang

Dari data yang diperoleh, tercatat ada 14.719 kasus kekerasan terhadap perempuan. Jika dirinci kekerasan perempuan secara fisik sebanyak 5.548 kasus. Kekerasan psikis sebanyak 2.123 kasus, kekerasan seksual sebanyak 4.898 kasus, kekerasan akibat ekonomi sebanyak 1.528 kasus, dan kekerasan buruh migran dan trafficking perempuan sebanyak 610 kasus.

Reisa mengimbau kepada perempuan yang menjadi korban KDRT atau kekerasan seksual untuk melapor ke pemerintah setempat.

“Di Jakarta misalnya tersedia layanan Call Center untuk melayani pengaduan kekerasan,” katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: