Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas, Lagi Banyak Ketegangan China Justru Rilis Kapal Perang Terkuat di Dunia

Awas, Lagi Banyak Ketegangan China Justru Rilis Kapal Perang Terkuat di Dunia Kredit Foto: Wikimedia Commons/Tyg728
Warta Ekonomi, Beijing -

Kapal perusak berpeluru kendali Type 055 kedua resmi memasuki layanan militer China. Media pemerintah setempat mengeklaimnya sebagai salah satu kapal perang terkuat di dunia.

Operasional kapal perang baru ini berlangsung di saat ketegangan antara China dan Barat terus memanas.

Baca Juga: AS Dorong Afghanistan Bentuk Pemerintahan Sementara, Apa Kabar Nasib Taliban?

Global Times, media yang dikelola negara, melaporkan bahwa kapal itu akan menjaga kedaulatan China di luar daratan negara tersebut.

“Pengoperasian kapal perusak berpeluru kendali Type 055, yang dianggap sebagai salah satu kapal perang paling kuat di dunia, menandai transformasi pengembangan strategis Angkatan Laut PLA [Tentara Pembebasan Rakyat], dan akan memungkinkan layanan tersebut untuk lebih melindungi kedaulatan China, integritas teritorial. dan kepentingan pembangunan,” tulis media pemerintah tersebut mengutip seorang analis yang tak disebutkan namanya.

China sekarang memiliki dua kapal perusak besar tipe ini yang beroperasi setelah yang pertama, Nanchang, diluncurkan tahun lalu.

Kapal perang itu juga digunakan untuk memimpin kelompok penyerang dan menampung 112 landasan peluncuran vertikal, sementara itu juga memiliki sistem radar dual-band yang mampu menangkap satelit bumi rendah.

Untuk meningkatkan kekuatan Angkatan Laut China, enam kapal perusak Type 055 diharapkan akan dibangun dalam dua tahun ke depan.

Peluncuran kapal perng baru dilakukan di saat Inggris bersiap untuk mengirim kapal induknya, HMS Queen Elizabeth, ke Laut China Selatan.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: