Belum Menjabat, Mayoritas Perusahaan di China Sudah Lebih Percaya Joe Biden Dibanding Trump?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum resmi menjabat, mayoritas bisnis Amerika di China sudah lebih percaya sama Joe Biden daripada Presiden Amerika Serikat (AS) saat ini, Donald Trump. Benarkah?

Mengutip Reuters, Jumat (20/11/2020), lebih dari 60% bisnis Amerika di China lebih optimis menggarap usahanya di China setelah hasil Pilpres AS keluar, menurut survei Kamar Dagang Amerika di Shanghai, China yang melibatkan 124 perusahaan.

Meski begitu, masih ada 'ketakutan' tersendiri di kalangan pengusaha AS di China. "Meski ekspektasi optimis untuk lingkungan bisnis AS-China akan lebih baik di bawah pemerintahan Biden, China tetap harus membuat jaminan kepada perusahaan-perusahaan AS untuk terus menarik investasi AS," begitu bunyi hasil survei itu.

Baca Juga: Wah, Apple Lagi Garap iPhone Lipat Loh, Ini Dia Bocoran Tampilannya!

Baca Juga: Jika Gopay 'Pisah' dari Gojek, Maka Ini Skenario yang Terjadi ....

Asal tahu saja, hampir sepertiga perusahaan percaya, ketegangan perdagangan AS-China akan berlanjut tanpa batas waktu.

Tak hanya itu, survei juga menyebut, "33% kepala perusahaan khawatir akan keselamatan karyawan di China, sebagai akibat dari larangan keluar/penahanan."

Di sisi lain, Presiden terpilih AS, Joe Biden pada Senin (16/11/2020) mengaku perlu bernegosiasi dengan sekutu untuk menetapkan aturan perdagangan global guna mengatasi pengaruh China yang makin besar.

Di bawah kepemimpinan Trump, AS dan China telah saling memberi sanksi perdagangan dalam berbagai isu, termasuk perdagangan, undang-undang keamanan nasional baru yang berlaku di Hong Kong, virus corona, hingga tuduhan AS atas ancaman keamanan nasional dari perusahaan teknologi China.