Joe Biden Jadi Presiden AS, AHY: Semoga Partai Demokrat di Indonesia Tambah Semangat

Warta Ekonomi -

Jagoan capres Partai Demokrat, Joe Biden, berhasil memenangkan Pilpres AS mengalahkan petahana Donald Trump. Ucapan selamat datang dari berbagai pihak salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

AHY beberapa kali menulis cuitan ucapan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS periode 2020-2024. Ia berharap kemenangan Biden jadi spirit bagi Partai Demokrat di Indonesia.

"Sekali lagi, saya mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Joe Biden & Kamala Harris sebagai Presiden & Wakil Presiden AS periode 2020-2024. Semoga kebangkitan Partai Demokrat AS menambah semangat baru bagi kebangkitan Partai Demokrat di Indonesia pada masa kini & mendatang," tulis AHY di akun Twitternya @AgusYudhoyono.

Baca Juga: Anak Buah AHY Sentil Jokowi: Pak, Rakyat Sudah Bergerak, Mohon Jangan Tangkapi

Dia pun berharap hubungan antara RI dengan AS makin meningkat terutama penanganan Covid-19 yang menyebabkan krisis global saat ini. Selain Covid-19, ada persoalan isu HAM sampai pertahanan dan keagamaan.

"Saya berharap hubungan bilateral, kerja sama, dan kemitraan strategis antara Indonesia-AS makin meningkat, khususnya dalam upaya besar menatasi krisis Covid-19 dan krisis ekonomi global saat ini. Juga dalam isu HAM, keadilan dan demokrasi; Islam dan Barat; perubahan iklim; pertahanan dan keamanan," tambah AHY.

Kemudian, AHY langsung mengucapkan selamat menggunakan Bahasa Inggris dengan mention akun Twitter Joe Biden.

Sebelumnya, usai memenangi pengitungan Pilpres AS, Joe Biden bersama Kamala Harris menyampaikan pidato kemenangannya di negara bagian Delaware. Biden mengatakan akan memperjuangkan persamaan dan tak ada perbedaan usai perhelatan Pilpres AS.

Menurut Biden, saat ini adalah momen yang tepat untuk negara bersatu dan lupakan kemarahan karena politik. Dalam penghitungan melawan Trump, Biden mendapatkan total 290 Electoral College. Angka itu melebihi syarat suara minimal 270. Sementara, Trump cuma 214 suara.