Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Cetuskan Jurus Jitu Lawan Covid-19, Rupiah Senggol Dolar AS Sampai Oleng!

Jokowi Cetuskan Jurus Jitu Lawan Covid-19, Rupiah Senggol Dolar AS Sampai Oleng! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dolar AS tumbang di hadapan banyak mata uang pada perdagangan spot Selasa, 29 September 2020 di tengah perhelatan debat calon presiden AS antara Donald Trump dan Joe Biden. Dilansir dari RTI, dolar AS pagi ini memerah terhadap dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc.

Tren pelemahan dolar AS juga dimanfaatkan mata uang Asia untuk ikut menekan dolar AS, seperti dolar Taiwan, dolar Singapura, yen, dan rupiah. Sampai dengan pukul 10.20 WIB, rupiah terapresiasi 0,19% ke level Rp14.863 per dolar AS. 

Baca Juga: Kalau Biden Berhasil Lengserkan Trump, Dolar AS Diprediksi Akan....

Beberapa saat sebelumnya, dolar AS dibuat oleh hingga ke level terdalam di angka Rp14.852. Bukan cuma dolar AS, rupiah juga tengah perkasa di hadapan dolar Australia (0,04%), poundsterling (0,010%), dan euro (0,17%). 

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak, Siap-Siap Dompet Jebol Nih!

Sementara itu, di antara mata uang Asia, nilai tukar rupiah menjadi yang terbaik ekdua setelah dolar Taiwan (-0,04%). Deretan mata uang Benua Kuning yang tunduk kepada rupiah meliputi baht (0,47%), won (0,39%), yuan (0,37%), dolar Hong Kong (0,21%), dolar Singapura (0,18%), yen (0,18%), dan ringgit (0,11%).

Penguatan rupiah pada hari ini ditopang oleh sentimen dalam negeri yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Presiden Jokowi menyatakan bahwa alih-alih PSBB, penerapan mini lockdown dinilai akan lebih efektif. Dengan skema tersebut, pembatasan akan dilakukan dengan skala mikro, baik tingkat desa atau bahkan RT dan RW.

"Saya kira itu lebih efektif. Mini lockdown yang berulang itu akan lebih efektif," pungkasnya dalam rapat Komite Penanganan Covid-19 virtual pada Senin, 28 September 2020.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: