Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MotoGP 2020, Musim Terburuk dan Paling Sial buat Vinales

MotoGP 2020, Musim Terburuk dan Paling Sial buat Vinales Kredit Foto: Antara/REUTERS/Massimo Pinca
Warta Ekonomi, Lesmo -

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menilai MotoGP 2020 adalah musim yang harus segera ia lupakan secepat mungkin. Sebab menurutnya musim tersebut adalah tahun terburuknya selama terjun tim Yamaha di MotoGP.

Semenjak Vinales membela tim pabrikan Yamaha, rider asal Spanyol itu selalu mampu setidaknya finis di posisi empat besar di akhir klasemen MotoGP. Namun, pada MotoGP 2020, Vinales nyatanya hanya bisa menempati posisi keenam.

Jadi, wajar jika Vinales menyebut MotoGP 2020 sebagai tahun paling buruk yang ia alama selama empat tahun terakhir. Hal itulah yang pada akhirnya membuat mantan rekan setim Valentino Rossi itu ingin melupakan komopetisi MotoGP 2020.

Apalagi Vinales menilai tidak ada satu pun hal positif yang mmebuat merasa senang di MotoGP 2020. Ia merasa kompetisi itu sebagai bencana dalam karier balapannya bersama Yamaha. Baca Juga: Sambut MotoGP, Pengembangan Bandara Lombok Terus Dikebut

“Setidaknya saya seharusnya merasakan sesuatu yang positif. Tapi musim ini benar-benar bencana. Musim terburuk dalam karier saya. Sulit untuk dimengerti,” ungkap Vinales, seperti yang diwartakan Speedweek, Sabtu (2/1/2021).

Kendati begitu, Vinales menegaskan ia tak mau terlalu mengambil pusing masalah buruknya performa ia di MotoGP 2020. Sebab yang terpenting musim selanjutnya sudah siap menyambutnya di MotoGP 2020.

Namun, Vinales memastikan akan mengunci rapat targetnya di MotoGP 2021 nanti. Ia tak mau terlihat terlalu berambisi yang bisa saja justru membuatnya merasa sial di kemudian hari.

"Saya tidak ingin terlalu terlihat berambisi untuk tampil maksimal, itulah mengapa saya tidak mengatakan apa-apa. Saya tidak ingin berkomentar banyak sekarang," lanjutnya.

Menarik tentunya melihat apa yang akan terjadi dengan Vinales di MotoGP 2021. Ia dipastikan kini menjadi pembalap utama Yamaha setelah Valentino Rossi pergi ke Petronas Yamaha SRT untuk musim 2021.

Posisi yang bakal ditinggalkan Rossi itu nantinya bakal diambil alih oleh Fabio Quartararo yang naik kasta dari tim satelit Yamaha. Penampilan apik Quartararo di dua musim terakhirnya di MotoGP berhasil membuat Yamaha tertarik dengan pembalap berusia 21 tahun itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: