Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

7 Strategi PGN Wujudkan Kemandirian Energi

7 Strategi PGN Wujudkan Kemandirian Energi Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi guna merealisasikan kemandirian energi nasional dengan menjalankan tujuh strategi program gasifikasi atau Sapta PGN.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, PGN tetap fokus untuk menguatkan bisnis inti yaitu niaga gas bumi melalui pipa distribusi dan transmisi gas bumi untuk menjaga pemenuhan energi. Maka Sapta PGN akan dilaksanakan seiring dengan fokus PGN dalam menyelesaikan proyek pipanisasi jangka menengah.

"Dengan begitu, PGN bisa terus hadir untuk menyalurkan gas bumi bagi masyarakat dan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional," kata Rachmat, Rabu (13/1/2021).

Adapun tujuh program strategis yang akan dilaksanakan PGN dalam Sapta PGN yaitu:

1. PGN Sayang Ibu

Layanan gas bumi terintegrasi dengan tambahan layanan produk untuk mempermudah kehidupan masyarakat modern melalui program pengembangan jaringan Gas untuk Pelanggan Rumah Tangga. Untuk tahun 2021 ditargetkan mencapai ±170.000 SRT dengan estimasi volume gas sekitar 10 BBTUD dan pemenuhan target tahun 2026 total 5,1 juta sambungan.

PGN akan mengoptimalkan pembangunan Jargas mandiri, APBN 2021 dan KPBU, sehingga dapat mencapai pengelolaan sesuai dengan target Proyek Strategis Nasional (PSN).

2. PGN Mendukung industri Khusus

Layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk 7 sektor industri khusus sesuai dengan Kepmen ESDM 89K/ 2020 serta dukungan penyediaan gas untuk new captive market.

3. PGN untuk Listrik Nasional

Layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk sektor kelistrikan sesuai dengan RUPTL, Kepmen ESDM 91K/ 2020 dan Kepmen ESDM 13/ 2020

4. PGN Retail dan Industri Umum

Layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk sektor industri umum melalui pipa dan non pipa serta dukungan pengembangan Kawasan Industri (KI) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui pipa transmisi dan pipa distribusi .

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: