Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gimana Nasib Mandiri Setelah Ditinggal Lima Direksi?

Gimana Nasib Mandiri Setelah Ditinggal Lima Direksi? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah ditinggal lima petingginya ke PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), pihak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyatakan bahwa perseroan akan melakukan diskusi dengan Kementerian BUMN untuk pelaksanaan RUPS Luar Biasa.

“Terkait dengan susunan pengurus perseroan pasca-penunjukan tersebut, kami akan mendiskusikan hal tersebut dengan Dewan Komisaris, termasuk dengan Kementerian BUMN untuk pelaksanaan RUPS Luar Biasa,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga: Lima Direksi Dibajak BNI, Bank Mandiri Berat Hati Melepaskan

Herry menuturkan bahwa pihaknya yakin Kementerian BUMN akan menempatkan talenta-talenta terbaik untuk memperkuat jajaran manajemen di seluruh perusahaan BUMN, termasuk di sektor perbankan.

“Meskipun dengan berat hati karena harus melepas insan Mandirian terbaik, kami tetap bersyukur karena talenta Bank Mandiri kembali dipercaya untuk memperkuat bank BUMN lain agar dapat bersama-sama membangun ekonomi nasional, khususnya di tengah tekanan bisnis dan ketidakpastian yang tinggi akibat dampak pandemi covid-19.” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga: Bos Bank Mandiri Pindah Kapal, Sekarang Komandoi BNI

Hery menambahkan, pihaknya juga menyampaikan ungkapan apresiasi yang dalam atas kontribusi para mantan pejabat tersebut kepada perseroan dalam menjaga keberlangsungan bisnis perseroan, sekaligus mendoakan keberhasilan dan kesuksesan di tempat tugas yang baru.

“Terutama kepada Bapak Royke Tumilaar yang telah menunjukkan leadership yang kuat dalam menentukan kebijakan dan memotivasi seluruh insan Mandirian dalam berkarya untuk mencapai mandat dari pemegang saham. Apalagi Pak Royke merupakan bankir yang tergolong sukses dan kompeten dalam urusan Merger & Acquisition, restrukturisasi organisasi dan lain-lain yang akan berguna untuk mendukung peningkatan aset di tempat baru, seperti yang telah Beliau lakukan di Bank Mandiri,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: