Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyaluran Kredit BCA vs Bank Pelat Merah: Tak Lebih Baik dari BRI dan BNI

Penyaluran Kredit BCA vs Bank Pelat Merah: Tak Lebih Baik dari BRI dan BNI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyaluran kredit perbankan terus diupayakan untuk dapat bertumbuh di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan. Sebagian bank pelat merah yang termasuk bank BUKU IV berhasil mencetak pertumbuhan penyaluran kredit pada kuartal III tahun 2020. 

Pada periode yang sama, penyaluran kredit BCA yang merupakan bank swasta terbesar di Tanah AIr tercatat menurun tipis dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Lantas, bagaimana performa penyaluran kredit BCA jika dibandingkan dengan bank BUKU IV milik negara pada kuartal ketiga 2020 ini? Simak rangkuman berikut.

BRI - Rp935,35 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membukukan penyaluran kredit sebesar Rp935,35 triliun pada kuartal ketiga tahun 2020. Realisasi tersebut tumbuh 4,86% dari penyaluran kredit pada tahun sebelumnya. 

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa capaian tersebut lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit industri yang tercatat sebesar 0,12% per September 2020. Sunarso menambahkan penyaluran kredit mikro tumbuh 8,91% dan kredit ritel menengah tumbuh 9,93% secara tahun ke tahun.

Kemudian, komposisi kredit UMKM BRI dibanding total kredit BRI tumbuh secara signifikan. Semula porsi kredit UMKM BRI 78,1% pada kuartal III tahun 2019, dan saat ini porsi kredit UMKM sudah mencapai 80,65% pada kuartal III 2020.

BNI - Rp582,4 Triliun

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan penyaluran kredit sebesar Rp582,4 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2020. Capaian tersebut tumbuh 4,2% dari kuartal III tahun 2019 lalu yang tercatat sebesar Rp558,7 triliun.

Manajemen BNI mengungkapkan, sampai dengan September 2020 pihaknya telah merestrukturasi kredit sebesar Rp122,0 triliun atau 22,2% dari total penyaluran kredit yang diberikan. Restrukturasi tersebut diberikan kepada 170.591 debitur yang sebagian besar adalah debitur sektor perdagangan, restoran, hotel, jasa usaha, dan manufaktur.

Sementara itu, tak kurang dari Rp15,05 triliun kredit usaha rakyat (KUR) sudah disalurkan BNI sampai dengan September 2020. Penyaluran KUR tersebut meliputi sektor pertanian sebesar Rp3,95 triliun; sektor perdagangan Rp7,37 triliun; sektor jasa usaha Rp2,44 triliun; dan sektor industri pengolahan senilai Rp1,08 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: