Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Semen Dynamix Dapat Durian Runtuh, Rezeki Nomplok Hampir Rp200 Miliar di Depan Mata!

Investor Semen Dynamix Dapat Durian Runtuh, Rezeki Nomplok Hampir Rp200 Miliar di Depan Mata! Kredit Foto: Dok. SBI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen semen Dynamix, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), memutuskan untuk membagikan 30% laba bersih atau sebesar Rp195,29 miliar sebagai dividen tunai tahun buku 2020. Dividen akan dibagikan kepada investor dengan nilai Rp25,48 per saham

Presiden Direktur SBI, Aulia Mulki Oemar, mengungkapkan bahwa 70% keuntungan lainnya akan digunakan perusahaan untuk mendanai kegiatan operasional perusahaan. Perlu diketahui, sepanjang tahun 2020 lalu, SMCB membukukan laba bersih sebesar Rp651 miliar. Nilai tersebut meningkat 30,4% dari laba bersih tahun 2019 lalu yang hanya Rp499 miliar. Baca Juga: The Real Sultan! Triliunan Rupiah Keuntungan BCA Masuk Kantong Konglomerat Hartono!

Pandemi Covid-19, pungkasnya, membayangi kinerja perusahaan sepanjang tahun 2020. Akibatnya, volume penjualan semen dan terak SBI mengalami koreksi 11,6% dari 11,9 juta ton pada tahun 2019 menjadi 10,5 juta ton pada tahun 2020. Penurunan volume tersebut kemudian berdampak kepada pendapatan SBI yang turun 8,6% secara tahunan, dari awalnya Rp11,1 triliun menjadi Rp10,1 triliun.  Baca Juga: Astagfirullah! Harga Emas Anjlok Parah, Logam Mulia Antam Berdarah-Darah!

Kinerja laba yang meningkat ketika pendapatan turun tidak terlepas dari upaya efisiensi yang dilakukan oleh manajemen, salah satunya dengan menekan beban pokok pendapatan hingga 12,8% pada tahun 2020. Untuk tahun 2021 ini, Aulia mengatakan SBI akan fokus menggarap potensi lain untuk meningkatkan kinerja.

"Kami akan terus fokus menggarap potensi-potensi lain seperti digitalisasi untuk proses bisnis dan operasional yang efisien, serta melanjutkan rencana kemitraan strategis dengan TCC untuk pengembangan produk dan membuka peluang perluasan pasar melalui pengembangan produk-produk inovatif yang ramah lingkungan," pungkas Aulia dalam RUPST SBI yang berlangsung di Jakarta, Selasa, 30 Maret 2021.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: