Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Betah di City, Guardiola Berharap Tinggal Lebih Lama

Betah di City, Guardiola Berharap Tinggal Lebih Lama Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi, Manchester -

Pep Guardiola mengaku berharap 'tinggal lebih lama' di tengah spekulasi bakal kembali melatih Barcelona setelah salah seorang calon presiden Barcelona berikrar untuk memulangkan dia ke Nou Camp.

Guardiola berada pada tahun terakhir kontraknya bersama City memunculkan perdebatan mengenai masa depannya sebelum calon presiden Barcelona Victor Font menyatakan akan memulangkan Guardiola ke klub Catalan itu.

Namun saat pernyataan Font itu dilontarkan kepada dia pada konferensi pers Jumat (30/10/2020), Guardiola menjawab, "Saya bahagia sekali di sini. Saya senang berada di Manchester dan saya harap bisa melakukan pekerjaan dengan baik musim ini agar tinggal lebih lama."

Baca Juga: Lionel Messi Minta Pep Guardiola Lobi Barcelona

Meskipun Guardiola telah memenangkan dua gelar Liga Premier sejak bergabung dengan City dari raksasa Jerman Bayern Muenchen pada 2016, sukses kancah Eropa ternyata sulit dicapai selama melatih di Etihad.

Cedera telah mengganggu City awal musim ini sampai pasukan Guardiola menempati urutan ke-13 klasemen liga papan atas Inggris menjelang pertandingan tandang melawan Sheffield United esok Sabtu.

Guardiola mengatakan, penderitaan City itu diperparah oleh jeda pramusim yang dipersingkat dan program pertandingan yang diperas karena tuntutan pandemi virus corona. Dan itu membuatnya berpendapat Liga Premier harus kembali membolehkan lima pemain pengganti seperti berlaku pada tahap penutupan musim lalu.

"Ada statistik yang tidak mereka sangkal bahwa di Liga Premier pemain 47 persen lebih banyak mengalami cedera otot ketimbang musim sebelumnya karena tidak ada persiapan untuk sebagian besar tim dan jumlah pertandingan," kata Guardiola, dikutip AFP.

"Semua liga -Jerman, Spanyol, di mana saja- (membolehkan) lima pergantian pemain guna melindungi pemain, bukan untuk melindungi satu tim. Mudah-mudahan mereka bisa mempertimbangkan kembali dan melakukan apa yang dilakukan oleh seluruh dunia karena kami harus menyesuaikan diri dengan pandemi. situasi dan hal-hal lain," kata dia menambahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: