Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Ingin Program Dana Hibah Pariwisata Diperluas

Sandiaga Ingin Program Dana Hibah Pariwisata Diperluas Kredit Foto: Antara/Anis Efizudin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah memastikan akan terus melanjutkan alokasi program dana hibah untuk sektor pariwisata pada tahun ini.

"Pemerintah sedang mengkaji upaya memperluas cakupan dana hibah pariwisata yang akan dilanjutkan ke tahap dua pada 2021. Ke depannya, dana tidak hanya diperuntukkan untuk industri hotel dan restoran, tetapi juga untuk usaha pariwisata lainnya yang ada di sektor Parekraf," kata Angela di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Vaksinasi Corona Bawa Angin Segar buat Hidupkan Pariwisata Indonesia

Ia mengatakan, hibah pariwisata tahap pertama memang hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha hotel dan restoran. "Namun, saat ini kami masih mendata referensi yang bisa menjadi acuan dan dapat dipertanggungjawabkan untuk diperluas pada usaha pariwisata lainnya sehingga harapannya dapat berjalan dengan baik ke depan," ujar Angela.

Lebih lanjut, Angela menuturkan hal tersebut merupakan bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah terhadap seluruh pelaku usaha agar bisa bangkit dan menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Hutomo menjelaskan, terkait dengan dana hibah pariwisata, skema yang saat ini hadir merupakan skema yang belum pernah ada sebelumnya. Hal ini bisa terlaksana karena kerja sama yang baik dengan Kementerian Keuangan.

Fadjar mengatakan bahwa dana hibah pariwisata ini menggunakan mekanisme transfer daerah. Jadi, harus dilakukan dari RKUN (rekening kas umum negara) ke RKUD (rekening kas umum daerah).

"Kemudian, pembagian dana hibah pariwisata sebesar Rp3,3 triliun, diberikan kepada pemerintah daerah sebesar 70% untuk dialokasikan sebagai bantuan langsung kepada industri hotel dan restoran. Sementara, 30% digunakan pemerintah daerah untuk penanganan dampak dari pandemi Covid-19 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: