Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Investasi Hary Tanoe Bakal Borong Saham di Masyarakat, Nilainya Gak Main-main!

Perusahaan Investasi Hary Tanoe Bakal Borong Saham di Masyarakat, Nilainya Gak Main-main! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan investasi milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk (BHIT) akan menggelontorkan dana senilai ratusan miliar untuk mengambil kembali saham yang dipegang masyarakat. Aksi ini akan dilakukan melalui pembelian kembali saham (buyback) melihat kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

Direktur Utama PT MNC Investama Tbk, Darma Putra mengatakan bahwa buyback akan dilaksanakan dalam jangka waktu tiga bulan dan akan berakhir pada Februari 2021 mendatang.

“Jadwal pembelian kembali saham ddapat diperpanjang dengan mengikuti ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan persetujuan dari OJK dan BEI,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga: Hartanya Capai Rp14 Triliun, Begini Perjuangan Hary Tanoe Besarkan MNC Group

Menurutnya, buyback saham ini tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan dalam perseroan sebanyak-banyaknya 7,4% dari modal disetor dan ditempatkan dalam perseroan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham dengan dana yang akan digelontorkan sebanyak Rp675 miliar.“Kami akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal sebesar Rp135 per saham,” terangnya.

Baca Juga: Perusahaan Hongkong Bakal Suntik Dana Ratusan Miliar ke Induk Perusahaan Media Hary Tanoe

Darma menyebut, dengan dilakukan buyback perseroan optimis akan dapat mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan sehingga dapat mencerminkan pencapaian kinerja perseroan yang lebih baik lagi ke depannya. 

“Pembelian kembali saham diharapakan tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan dikarenakan perseroan telah memiliki modal kerj a yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha perseroan,” jelasnya. 

Setelah buyback, Darma menegaskan bila laba bersih per saham perseroan akan menjadi sebesar Rp9,16 per saham dari sebelumnya Rp8,48 per saham berdasarkan laba bersih perseroan hingga periode 30 Juni 2020. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: