Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Bulan-Bulanan, Bumi Resources, Kimia Farma, dan Antam Masih Berdarah-Darah!

Jadi Bulan-Bulanan, Bumi Resources, Kimia Farma, dan Antam Masih Berdarah-Darah! Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gonjang-ganjing pasar saham berlanjut hingga ke perdagangan bursa sesi pertama pada Selasa, 19 Januari 2021. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuat jungkir balik dari level tertinggi 6.434,84 hingga ke level terbawah 6.288,98.

Sampai dengan penutupan pasar sesi pertama, IHSG masih harus tertekan dengan koreksi sedalam -0,59% ke level 6.352,38. Sejumlah saham pun harus mengalami nasib yang sama, dihantam koreksi lebih dari 6% hingga terkena auto rejeck bawah (ARB). Lantas, saham-saham apa sajakah itu? Baca Juga: Gak Ada Asap Kalau Gak Ada Api: Ternyata Ini Sebabnya Saham Unilever Berhasil Lawan Arus!

1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Saham BUMI milik Bakrie Group terkena ARB pada level Rp121 per saham sejak pertengahan perdagangan sesi I. Dengan koreksi mencapai -6,92% pada jeda siang ini, saham BUMI menduduki posisi teratas dalam daftar saham top losersBaca Juga: Selasa, 19 Januari 2021: Nilai Tukar Rupiah Klepek-Klepek!

Aktivitas perdagangan saham BUMI dalam setengah hari ini meliputi 2,83 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 31.924 kali. Akumulasi nilai transaksi harian atas saham BUMI mencapai Rp350,53 miliar pada jeda siang.

2. PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

Lima hari perdagagan bursa berturut-turut, saham Kimia Farma harus berdarah-darah dan dihantam ARB berkali-kali. Begitu pula yang terjadi pada perdagangan siang ini, di mana saham KAEF terkena ARB di level Rp4.910 per saham.

Menempati urutan kedua di daftar losers, koreksi saham KAEF siang ini mencapai -6,92%. Sejumlah 40,79 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 10.642 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp202,89 miliar.

3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Seperti halnya dengan Kimia Farma, saham Antam juga tengah menjadi bulan-bulanan investor dan terkena ARB dalam tiga hari terakhir. Terlebih lagi, sejak perusahaan diterpa kabar gugatan emas 1,1 ton oleh pengusaha asal Surabaya, Budi Said.

Pada perdagangan hari ini, ARB atas saham Antam sudah terjadi bahkan sejak menit-menit awal perdagangan. Sampai dengan penutupan sesi pertama, saham Antam memerah -6,87% ke level Rp2.710 per saham. Ada 330,82 juta saham Antam yang sudah ditransaksikan sebanyak 46.588 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp906,85 miliar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: