Bye-Bye! Perusahaan Ini Bakal Hengkang dari Bursa Gara-Gara....

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa saham PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) terancam keluar dari keanggotaan bursa lantaran sahamnya sudah mendapat suspensi selama 24 bulan berturut-turut. Berdasarkan pengumuman BEI, suspensi saham KBRI mencapai batas 24 bulan pada 23 April 2021.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI, Adi Pratomo Aryanto, mengungkapkan bahwa kondisi tersebut dapat menjadi salah satu indikator untuk dilakukannya delisting atau penghapusan pencatatan saham perusahaan tercatat di bursa. Meski begitu, yang bersangkutan dapat kembali mencatatkan saham (relisting) di masa mendatang. Baca Juga: Harga Emas Antam Per Senin, 26 April 2021: Dibanderol Mulai Rp500 Ribuan

"Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh KBRI," tegasnya dilansir pada Senin, 26 April 2021. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 26 April 2021: Caplok Dolar AS dan Mata Uang Dunia Sekaligus!

Sebagai informasi, saat ini saham mayoritas KBRI dipegang oleh Suisse Charter Investment Ltd sebesar 34,00% dan Wyoming International dengan porsi 30,40%. Pemegang saham KBRI berikutnya adalah masyarakat sebesar 25,00% dan Quest Corporation sebesar 10,60%. Pimpinan perusahaan saat ini meliputi Sonie Budi Wijaya sebagai Presiden Komisaris, Yona Ora Yuliasi sebagai Komisaris Independen, Henry Priyantoro sebagai Direktur Utama, dan Hendra Santoso sebagai Direktur.