Tulis Kata Penyemangat untuk Tim Medis di Sini, Tulisanmu Akan...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak awal pandemi Covid-19, tim medis dari seluruh dunia berjibaku untuk merawat, mengobati pasien, serta mencegah infeksi menyebar, termasuk di Indonesia. Tim medis menjadi pahlawan sesungguhnya yang tak hanya mengorbankan tenaga dan waktu, tapi juga mempertaruhkan hidupnya dari risiko tertular virus corona ini.

Melihat situasi tersebut, Antis-salah satu merek hand sanitizer-mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengapresiasi tim medis secara nyata melalui gerakan digital #KitaLawanBersama. Dalam gerakan ini, yang juga bisa diakses melalui website kitalawanbersama.antisantikuman.com, setiap orang bisa menyampaikan kata-kata penyemangat yang bisa berupa quote atau pantun.

Baca Juga: Tenaga Medis Positif Covid-19 di Bandung Sembuh, Rahasianya...

Kata-kata penyemangat itu kemudian akan ditempel di botol Antis dan akan diberikan langsung ke tim medis yang sedang bertugas. Makin banyak netizen yang berpartisipasi untuk memberikan semangatnya, makin banyak juga Antis yang akan didistribusikan untuk tim medis.

Gerakan tersebut mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk selebritis Dian Sastro, Hannah Al Rashid, hingga Kristo Immanuel. Tak hanya dari deretan selebritis, gerakan ini juga didukung oleh berbagai macam komunitas, tak terkecuali dari komunitas warga Indonesia yang sudah pulang dari Wuhan di awal pandemi. Mereka membantu Antis untuk mendistribusikan Antis kepada tim medis, mulai dari Jakarta, Bogor, Surabaya, Kediri, Aceh, hingga Papua.

Gerakan ini begitu masif di berbagai lapisan masyarakat sehingga gerakan ini menjadi perbincangan netizen di Indonesia dan memuncaki trending topic nomor 1 di Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa banyak sekali masyarakat Indonesia yang peduli dan ingin berterima kasih pada tim medis kita. Ribuan tweet dilayangkan dari netizen untuk dikonversi menjadi Antis.

Melihat antusiasme netizen ini, Dian Sastrowardoyo mengaku senang karena banyak sekali yang tergerak untuk mengapresiasi dan berterima kasih pada pahlawan kesehatan. Dia berharap gerakan itu mampu mengundang lebih banyak orang lagi untuk berpartisipasi. Dian juga mengajak agar masyakarat tetap menjadi bagian perlawanan terhadap Covid-19 karena tim medis saja tidak cukup untuk melawan pandemi Covid-19.

"Masing-masing dari kita perlu menjadi bagian dari perlawanan. Menjaga kesehatan diri terutama tangan adalah satu dari sekian perlawanan yang bisa kita lakukan di masa new normal ini," ujar Dian Sastro.

Selain itu, dokter Gia Pratama, salah satu tim medis yang mendapatkan pesan semangat, senang melihat netizen masih satu visi dan misi membebaskan Indonesia dari Covid-19. Menurutnya, walaupun kondisi sekarang masih belum baik, dia melihat secercah harapan jika Indonesia bisa (melawan Covid-19).

"Mendapat pesan semangat dari Dian Sastrowardoyo, dokter Gia merasa bahagia dan terharu, kepeduliannya (dalam bentuk tulisan semangat) itu sangat berarti bagi saya," ujar Gia.

Sementara, Elkana Lewerissa selaku Head of Public Relations dari Enesis Group mengucapkan terima kasih untuk masyarakat Indonesia karena mendukung gerakan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Antis Indonesia.

Meskipun new normal sudah diumumkan pemerintah untuk mengembalikan roda perekonomian, masyarakat juga perlu menjalaninya dengan menuruti protokol kesehatan. Selain physical distancing, menjaga kebersihan tangan adalah salah satu cara mengurangi risiko penularan virus corona selama pandemi. Tangan higienis adalah wujud masyarakat peduli pada diri sendiri dan orang lain.