Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelakuannya Makin Brutal, KKB Papua Layak Dicap Teroris

Kelakuannya Makin Brutal, KKB Papua Layak Dicap Teroris Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah, mengatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, semakin layak dilabeli sebagai teroris.

Bukan tanpa sebab, ia menilai saat ini KKB Papua semakin menunjukkan kebrutalannya.

"KKB Papua semakin layak dilabeli teroris, mereka makin gencar melakukan gangguan keamanan terhadap masyarakat. KKB Papua tembak warga sipil dan mengintimidasi agar mau membantu mereka, khususnya berupa bahan makanan," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (4/6/21). Baca Juga: Astagfirullah... KKB Teroris Tembak Mati Buruh Bangunan di Puncak Papua

Lanjutnya, ia mengatakan intimidasi yang dilakukan KKB Papua menyebabkan trauma yang mendalam bagi warga setempat karena gangguan dari KKB Papua membuat warga tidak aman terutama bagi anak-anak. Baca Juga: KKB Makin Kurang Ajar, Warga Sipil Ditembak, Padahal Udah Teriak-Teriak: Ampun Komandan, Ampun..

"Intimidasi telah menyebabkan warga trauma. Bahkan yang bikin miris, rasa takut menyasar pada anak-anak. Mereka selalu ketakutan akan kemunculan dan gangguan KKB Papua," ucapnya.

Selain itu, ia juga menyoroti KKB Papua yang kembali berulah menembak seorang tukang bangunan di Ilaga. Hal itu menurutnya telah menunjukkan bahwa pergerakan KKB Papua semakin merusak tatanan kehidupan di Papua.

"Lagi dan lagi, KKB Papua dengan tidak segan menembak warga sipil dan merusak kedamaian daerah Papua. Kami mengutuk keras perbuatan KKB Papua dan mendorong keamanan tercipta di daerah Cendrawasih tercinta," tuturnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: