Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, 235 Juta Data Pengguna IG, TikTok, Youtube Bocor?

Waduh, 235 Juta Data Pengguna IG, TikTok, Youtube Bocor? Kredit Foto: Unsplash/Hello I'm Nik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Waduh, peneliti keamanan telah menemukan basis data daring yang terbuka, berisi data dari profil media sosial milik 235 juta pengguna Instagram, TikTok, dan Youtube.

Mengutip Techradar, Senin (24/8/2020), 191 juta catatan berasal dari Instagram, 42 juta dari TikTok, dan hampir 4 juta dari Youtube. Pengumpulannya menggunakan web scraping; biasanya,  perusahaan analitik memakainya untuk membuat basis data besar informasi pengguna.

"Meski praktik itu legal, tapi sangat dilarang oleh perusahaan media sosial karena dapat membahayakan privasi pengguna dan datanya," begitulah menurut laporan Comparitech yang berspesialisasi di bidang keamanan.

Baca Juga: Kekasih Buat Heboh Medsos, Umumkan Bakal Dinikahi Ronaldo?

Baca Juga: Pengguna Instagram Siap-siap, Facebook Bakal Susupi...

Peneliti Utama Comparitech, Bob Diachenko menemukan tiga slinan identik dari basis data yang terungkap secara daring pada awal Agustus itu. Tiap entri dalam basis data berisi informasi berupa nama profl, nama asli, foto profil, usia, jenis kelamin, statistik keterlibatan, dan sebagainya.

Setelah memeriksa basis data itu, Diachenko dan timnya mengatakan, "itu milik perusahaan bernama Deep Social yang telah menutup operasinya."

Ketika tim peneliti mencoba mengonfirmasi temuan itu kepada Deep Social, pihak perusahaan mengalihkan mereka ke perusahaan berbasis di Hong Kong, Social Data. Sementara itu, Social Data membantah memiliki koneksi dengan Deep Social, tapi mengakui pelanggaran.

Lebih lanjut, perusahaan itu mengaku telah mengamankan basis data yang terbuka tersebut dengan kata sandi. Social Data juga mengatakan, "harap dicatat, konotasi negatif kalau data itu telah diretas seolah menunjukkan data itu didapat diam-diam. Itu tidak benar, semua data tersedia secara gratis untuk pengguna internet."

Menurut Social Data, jaringan sosial sendiri yang memaparkan data kepada pihak luar lewat akun bisnis dan profil publik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: