Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Novel Ngomel-Ngomel Soal Cukong Komunisme Gaya Baru di Balik Kasus Munarman

Novel Ngomel-Ngomel Soal Cukong Komunisme Gaya Baru di Balik Kasus Munarman Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Novel Bamukmin selaku Wasekjen PA 212 ngomel-ngomel soal betapa gamblangnya rezim ini kesetanan atas kasus yang menimpa Munarman. Novel Bamukmin juga sebut pancasila dan agama jadi kedok komunisme gaya baru. Menurutnya, itu semua terjadi lantaran rezim Jokowi terpengaruh paham komunis.

Tuding rezim Jokowi kesetanan itu diungkapkan Novel Bamukmin lantaran melihat kekuatan besar di balik kasus Munarman.

Novel menapik tudingan bahwa Munarman terlibat kasus dan gerakan terorisme di Indonesia. Novel menduga kekuatan besar bermain dibalik kasus eks mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) itu.

“Rezim sudah diduga kesetanan dan pengaruh cukong komunis yang kuat,” ungkap Novel Bamukmin.

Dalam kesempatan itu, Novel menegaskan, kekuatan cukong komunis kepada rezim Jokowi itu sangat kuat sehingga mantan Wali Kota Solo itu tak lagi mendengarkan wakil rakyat bicara.

Novel menuturkan, ia telah memberikan klarifikasi dan sejumlah bukti kepada anggota DPR Habiburokhman terkait kasus Munarman.

Novel Bamukmin lantas kembali menyinggung rezim Jokowi yang menurutnya sudah membuat gaduh dan memecah belah bangsa. Bahkan, pentolan 212 ini mencap mereka anti-Pancasila dan antiagama.

“Yang mana Pancasila dan agama justru dipakai untuk menutupi kedok yang diduga komunisme gaya baru,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: