Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Trump Kena Corona, Debat Capres AS Bakal Gunakan Plastik

Gegara Trump Kena Corona, Debat Capres AS Bakal Gunakan Plastik Kredit Foto: Reuters/Brian Snyder
Warta Ekonomi, Washington -

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence dan penantangnya Kamala Harris akan dipisahkan kaca plastik dalam debat yang dijadwalkan Rabu (6/10/2020) ini. Salah satu sumber mengatakan hal ini dilakukan untuk menurunkan risiko penularan virus corona.

Wakil presiden hanya berdebat satu kali dalam kampanye pemilihan presiden tahun ini. Debat yang digelar di Salt Lake City itu digelar enam hari setelah Presiden Donald Trump mengumumkan ia positif virus corona.

Baca Juga: Kayleigh McEnany, Sekretaris Cantik Trump Tersengat Corona

Baik Harris maupun Pence dinyatakan negatif dalam tes yang mereka jalani baru-baru ini. Akhir-akhir ini wakil presiden AS juga bekerja dari rumahnya dan tidak di Gedung Putih.  

Pasalnya sejumlah staf Gedung Putih dan sekutu-sekutu presiden dan wakil presiden dari Partai Republik juga terinfeksi virus corona. Komisi Debat Presiden yang mengawasi debat selama kampanye belum menanggapi permintaan komentar.

"Apabila Senator Harris ingin menggunakan benteng di sekelilingnya, maka lakukanlah," kata juru bicara Pence, Katie Miller dalam pernyataannya.

Juru bicara Harris, Sabrina Singh, merespons pernyataan tersebut di Twitter. "Menarik juru bicara wapres Katie Miller mengejek kami yang ingin kaca plastik di panggung debat, ketika bosnya sendiri adalah kepala gugus tugas Covid-19 dan harusnya mengadvokasi hal ini juga," cicit Singh.

Miller sempat terinfeksi virus corona pada musim semi lalu. Juru bicara kampanye Donald Trump, Tim Murtaugh, mengatakan presiden AS itu juga ingin berpartisipasi dalam debat 15 Oktober mendatang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: