Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Qoala Kembangkan Platform Digital Perluas Akses Asuransi

Qoala Kembangkan Platform Digital Perluas Akses Asuransi Kredit Foto: Unsplash/Marvin Meyer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi global Covid-19 membuat kesadaran masyarakat tentang kesehatan meningkat, termasuk kebutuhan akan asuransi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, premi asuransi kesehatan di kuartal keempat tahun 2020 tumbuh sebesar 13,2% secara tahunan (year on year/ yoy).

Hanya saja, terjadi kendala dalam pendistribusian produk asuransi, lantaran adanya peraturan daerah maupun pusat yang diberlakukan saat pandemi, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hampir di semua kota besar di Indonesia.

Merespon tantangan itu, perusahaan insurtech Qoala mengembangkan platform digital Qoala Plus untuk membantu perusahaan asuransi memasarkan produk secara digital.

Qoala Plus berperan menyediakan teknologi untuk mempermudah proses berasuransi. Qoala menyadari potensi teknologi yang dapat membantu tenaga pemasar, yang dikenal dengan Mitra Qoala Plus, dalam memberikan pelayanan terbaik berbasis digital di tengah kondisi pandemi. Teknologi memungkinkan Mitra Qoala menjangkau masyarakat secara virtual, dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.

Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Qoala, Harshet Lunani menegaskan, asuransi sangat penting di masa pandemi untuk dapat melindungi masyarakat bila terdampak pandemi Covid-19.

“Karena itu kami serius mengembangkan teknologi untuk membantu Mitra Qoala Plus melayani masyarakat secara digital. Dengan solusi ini akses produk asuransi dapat dicapai dengan mudah, cepat dan tanpa terhalang peraturan PSBB,” ujar Harshet dalam acara Qoala Plus Kick-off 2021 di Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga: Kisah Startup: Pandemi, Begini Strategi Pemasaran Digital Insurtech Qoala

Harshet menambahkan, berbagai kemudahan digital yang ditawarkan Qoala, sebenarnya selaras dengan imbauan Presiden Joko Widodo yang mengkampanyekan peranan digital melalui istilah Dilan alias Digital Melayani.

“Sejak berdiri di tahun 2018, Qoala sudah membantu perusahaan asuransi dengan menyediakan layanan digital bagi puluhan juta orang, termasuk melalui kerja sama dengan berbagai platform digital ternama di Indonesia,” tambah Harshet.

Senada dengan Harshet, Head of Sales Qoala Plus, Banua Sianturi menjelaskan bahwa aplikasi Qoala Plus juga bermanfaat bagi perusahaan asuransi. Qoala Plus memungkinkan mitra Qoala Plus dan konsumen menemukan produk asuransi terbaik. Selain meningkatkan keragaman dan penetrasi produk asuransi, sambung dia, Qoala Plus juga memberdayakan ekonomi digital di Tanah Air.

“Kami sudah bekerja sama dengan lebih dari 30 perusahaan asuransi dalam menyediakan variasi produk asuransi, sehingga Qoala bisa membantu lebih dari 10 ribu Mitra Qoala Plus untuk tetap dapat mendapat penghasilan sekaligus melayani kebutuhan asuransi masyarakat luas.” pungkas Banua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: