Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seputar Tugas Prabowo Subianto Tanam Singkong di Kalteng: Mulai Tanam Awal 2021

Seputar Tugas Prabowo Subianto Tanam Singkong di Kalteng: Mulai Tanam Awal 2021 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah saat ini telah menetapkan lokasi Desa Tahai Baru, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah sebagai kawasan lumbung pangan nasional atau food estate. Adapun tujuan dilaksanakannyaa program tersebut agar Indonesia sebagai negara agraris bisa memproduksi pangan tanpa ketergantungan lagi dari impor.

Proyek itu digarap Kementerian Pertanian dan Pertahanan dan beberapa lembaga lainnya. Namun, setiap intansi memiliki garapan yang berbeda-beda dalam mengerjakan food estate. Contohnya, Kementerian Pertahanan diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menanam singkong di sana.

Baca Juga: Prabowo Subianto Masih Tutup Mulut Soal Ribut-Ribut Isu PKI

Berikut rangkuman beberapa fakta tentang Kementerian Pertahanan ditugaskan menenam singkong di Program Food Estate, Jakarta, Minggu (27/9/2020).

1. Jokowi Kick Off Lumbung Pangan Nasional Awal Oktober

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap pada awal Oktober mendatang pengelolaan lumbung pangan nasional atau food estate sudah bisa dilakukan. Dia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat melakukan kick off pengelolaan lahan di Kalimantan Tengah.

"Kami berharap Bapak Presiden minggu pertama Oktober akan melakukan kick off di tempat itu," katanya seusai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Rabu (23/9/20202).

2. Jokowi Tugasi Sofyan Djalil Bereskan Masalah Lahan Lumbung Pangan Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan lumbung pangan nasional atau food estate di Kalimantan Tengah sudah memiliki sejumlah progres. Namun, dia mengakui ada beberapa masalah yang dihadapi. Salah satunya berkaitan dengan lahan.

"Sudah ada sejumlah progres di lapangan meskipun masih terdapat beberapa masalah yang perlu segera diselesaikan. Yaitu yang berkaitan dengan kepemilikan lahan di area food estate," katanya saat membuka rapat terbatas.

3. Prabowo Mulai Tanam Singkong di Kalteng Awal 2021

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan memulai serangkaian tugasnya dalam mengurus proyek kesiapan food estate usai penunjukannya di tanggal 9 Juli lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta langsung Prabowo untuk membantu proyek garapan lintas kementerian tersebut.

Prabowo memastikan, penunjukan tugasnya dalam mengurusi lumbung pangan tidak akan menggeser kerja utama daripada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Saya diberi tugas bulan Juli lalu tanggal 9 Juli untuk ikut mem-backup, mendukung menteri-menteri lain yang berkaitan tentang pertanian dan yang paling utama adalah menteri pertanian, tugas pokok beliau itu. Kita hanya mem-backup sebagai cadangan," kata Prabowo dalam konferensi pers virtual dilihat dari laman resmi Sekretariat Kabinet.

4. Menhan Prabowo Tanam Singkong di Lahan Seluas 30.000 Hektare

Untuk tahap awal, kata Prabowo, pihaknya akan memulai menanam singkong di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada awal Tahun 2021. Menurutnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pun sudah bersedia menyediakan lahan seluas 30.000 hektare.

"Tentang rencana singkong kita mulai di Kalimantan Tengah di awal Tahun 2021 seluas 30.000 hektare. Gubernur Kalteng sudah mendukung lahan dan mem-backup di lapangan sehingga siap untuk kita mulai," tuturnya.

5. Prabowo Targetkan Luas Tanah yang Bisa Ditanamkan Singkong hingga 1,4 juta Hektare

Diharapkan Prabowo, setiap tahunnya lahan lumbung pangan tersebut akan meningkat luasnya. Di akhir tahun 2025 pun, Prabowo menargetkan luas lahan yang bisa ditanamkan singkong mencapai 1,4 juta hektare.

"Selanjutnya, sampai 2025 akan meningkat terus sasaran kita sampai 1,4 juta di akhir tahun 2025. Jadi, kita optimis akan kerja dengan baik," ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: