Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemilik Kacang Garuda Rela Rogoh Kocek Hingga Rp1 Triliun Untuk Kuasai Keju Prochiz

Pemilik Kacang Garuda Rela Rogoh Kocek Hingga Rp1 Triliun Untuk Kuasai Keju Prochiz Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garudafood Putra Putri jaya Tbk (GOOD) perusahaan pemilik kacang Garuda hingga wafer Gery ini rela mengocek dompet untuk mengeluarkan dana hingga hampir sebesar Rp1 triliun untuk menguasai perusahaan pemilik merk keju “Prochiz” PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU).

Direktur PT Garudafood Putra Putri jaya Tbk, Paulus Tedjosutikno mengatakan bahwa perseroan memborong 825 juta atau 55% saham Prochiz. Dengan begitu, perseroan pun telah sah menjadi pemilik mayoritas saham perusashaan pemrosesan keju tersebut.

“Harga pengambilalihan per saham Rp1.156 sehingga total nilai pengambilalihan Rp953,7 miliar,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga: Lepas Jutaan Saham Garudafood, Miliaran Rupiah Masuk Kantong...

Baca Juga: Ditekan Pandemi, Garudafood Tetap Melaju, Ini Strateginya

Baca Juga: Perusahaan Pemilik Kacang Garuda dan Wafer Gery Pinjam Uang Triliunan ke Bank

Menurutnya, saham yang diakuisisi perseroan sebanyak 771,25 juta dibeli dari Lie Po Fung (Jaya). 226,87 juta dari Sandjaya Rusli, 96,25 juta yang dimiliki Berliando Lumban Toruan, 82,5 juta dari Agusstini Muara, 24,06 juta milik Marcelio Rivelino Gunadirdja, dan 24,06 juta yang dikuasai Amelia Fransisca.

Ia mengungkapkan bila keputusan untuk membeli Prochiz karena perseroan ingin mengembangkan usaha dan memperluas jaringan usaha serta untuk memperkuat posisi bisnis perseroan di industri makanan dan minuman.

“Sehubungan dengan pengambilalihan tersebut, perseroan akan melaksanakan penawaran tender wajib atas seluruh saham KEJU yang dimiliki oleh pemegsang saham masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: