Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Tipe-tipe Intelijen Ancaman

Mengenal Tipe-tipe Intelijen Ancaman Kredit Foto: Gartner
Warta Ekonomi, Jakarta -

Intelijen ancaman adalah komponen kunci dari setiap ekosistem keamanan siber. Gartner mendefinisikan intelijen ancaman sebagai pengetahuan berbasis bukti, termasuk konteks, mekanisme, indikator, implikasi, dan rekomendasi berorientasi pada tindakan mengenai ancaman atau potensi bahaya yang dapat atau muncul terhadap aset.

Saat ini lanskap ancaman berkembang sangat cepat, dengan aliran data yang konstan ditransmisikan melalui lintas informasi. Studi University of Maryland menguantifikasi tingkat serangan peretas pada komputer yang terhubung ke internet, terjadi rata-rata sekali setiap 39 detik.

Tentunya banyak penyedia layanan yang mengklaim dapat menawarkan solusi intelijen ancaman, dan ini berarti banyak hal. Pertama, mari perhatikan empat jenis utama intelijen ancaman yang terdiri dari strategis, taktis, teknis, dan operasional.

Baca Juga: Pakar Siber Komentari Banyaknya Penipuan Lelang Pegadaian Palsu

Memiliki pemahaman yang baik tentang fungsi dari masing-masing intelijen ancaman tersebut akan membekali organisasi dengan informasi penting dan membagikannya kepada orang yang tepat.

Strategic threat intelligence

Jenis ini biasanya berisi analisis tingkat tinggi yang berisi tren luas dan umum dari waktu ke waktu tentang bagaimana ancaman siber dapat memengaruhi bisnis untuk audiens non-teknis yang biasanya merupakan pengambil keputusan dalam suatu organisasi. Mereka berbeda dari jenis intelijen ancaman lainnya yang biasanya berasal dari sumber terbuka seperti laporan dan sejenisnya.

Tactical threat intelligence

Intelijen ancaman taktis mengacu pada informasi tentang taktik, teknik, dan prosedur (TTP) dari para aktor ancaman. Informasi teknis semacam itu memiliki kecenderungan untuk fokus pada keadaan saat ini karena pihak yang bertanggung jawab atas keamanan infrastruktur TI organisasi perlu memahami penyebab mereka diserang demi mendapatkan strategi untuk melawan kembali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: