Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Brucellosis Penyakit yang Infeksi Ribuan Warga China?

Apa Itu Brucellosis Penyakit yang Infeksi Ribuan Warga China? Kredit Foto: Reuters/China Daily
Warta Ekonomi, Jakarta -

Laporan terbaru menyebutkan ada 3.245 warga China terinfeksi wabah Brucellosis. Penyakit ini merupakan infeksi bakteri yang menyerang hewan ternak, namun kini mulai menyebar ke manusia.

Diterangkan dalam laman WebMD, Brucellosis biasanya disebarkan oleh sapi yang sudah terkontaminasi. Selain itu, hewan ternak seperti babi, domba, kambing, bahkan unta bisa terinfeksi bakteri ini dan menularkan manusia. Bahkan, penelitian tebaru menemukan bakteri Brucella ada di hewan laut seperti di anjing laut.

Bicara mengenai penyakit ini, masyarakat perlu tahu tentang gejalanya. Dikatakan di sana, saat bakteri ini menyerang tubuh, secara umum gejala yang muncul menyerupai flu biasanya.

Baca Juga: 3.245 Orang di Barat Laut China Kena Penyakit Brucellosis, Ini Sebabnya

Jadi, tubuh akan mulai mengalami demam dengan suhu di atas 37 derajat celsius yang biasanya terjadi saat sore hari, sakit punggung, sakit dan nyeri di seluruh badan, nafsu makan hilang dan terjadi penurunan berat badan, sakit kepala, keringat malam, lelah, sakit perut, dan batuk. "Gejala biasanya muncul dalam lima hingga 30 hari setelah tubuh Anda terkontaminasi bakteri," terang laporan itu.

Menjadi perhatian juga bahwa bakteri Barucella terbagi menjadi empat jenis, yaitu B.melitensis (ini ditemukan pada banyak kasus, biasanya ditemukan di domba dan kambing), B.suis (jenis bakteri yang paling banyak ditemukan di Amerika dan ada di babi), B.canis (infeksi bakteri ini ada di anjing), dan B.abortus (infeksi berasal dari hewan ternak dan terjadi di seluruh dunia).

Baca Juga: China Pede Sinovac Ciptaannya Tanpa Efek Samping karena...

Nah, dari keempat jenis Brucella itu, gejala yang terjadi saat tubuh manusia terinfeksi berbeda-beda.

Ketika Anda terinfeksi B.abortus misalnya, gejala yang muncul itu ringan hingga sedang, tetapi lebih mungkin menjadi kronis atau tahan lama. Tapi, ketika Anda terinfeksi B.canis, gejalanya lebih mudah hilang, tetapi ada gejala tambahan yaitu muntah dan diare.

Berbeda lagi ketika Anda terinfeksi B.suis, banyak organ tubuh Anda terinfeksi. Dan ketika Anda terinfeksi B.melitensis, gejala yang muncul bisa langsung parah hingga menyebabkan kecacatan.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: