Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Nonmuslim Boleh Kok Makan Bipang, yang Penting Semua Rukun!

Yang Nonmuslim Boleh Kok Makan Bipang, yang Penting Semua Rukun! Kredit Foto: Instagram Jokowi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mempromosikan makanan khas daerah di Nusantara, hal itu berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang melarang warga untuk mudik.

Nah, yang paling menuai kontroversial adalah saat Jokowi menyebut bipang Ambawang, bipang sendiri kalau di Kalimantan Barat adalah makanan babi panggang, dan tentu babi adalah makanan yang haram dimakan oleh umat Islam.

"Untuk Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah" kata Jokowi, Sabtu (8/5/2021).

Menanggapi viral dan kontroversinya video itu, puteri Gus Dur yang sekaligus Komisaris Garuda menanggapi santai atas polemik pernyataan Presiden Jokowi itu.

"Idulfitri tahun 2021 ini rupanya langsung disusul dengan hari Kenaikan Isa Almasih, jadi ini memang momen mudik bagi semua, baik yang muslim dan nonmuslim. Buat yang muslim makannya jipang aja, tapi yang nonmuslim boleh kok makan bipang, yang penting semua kita rukun sebangsa setanah air," kata Yenny dalam video tiktoknya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: