Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tega Lakukan Ini ke Mega, Rocky Gerung Serang Jokowi Habis-habisan: Sombong...

Tega Lakukan Ini ke Mega, Rocky Gerung Serang Jokowi Habis-habisan: Sombong... Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait ketidakhadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) kepada Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri.

Saat acara pengukuhan itu, Presiden Jokowi memilih untuk berkunjung ke Jawa Tengah untuk memantau vaksinasi Covid-19. Selain itu, Presiden Jokowi juga bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut Rocky, Presiden Jokowi tidak sopan karena tak datang dalam acara pengukuhan gelar Megawati yang diberikan oleh Universitas Pertahanan RI.

"Megawati itu sedang menambahkan lembar baru dalam hidupnya. Kalau soal vaksinasi, itu bisa setiap hari," ungkapnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Rocky mengatakan bahwa Jokowi lebih mementingkan biografi Ganjar dibandingkan dengan Megawati. Padahal, peristiwa pengukuhan itu hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. "Ganjar bisa bikin vaksinasi berkali-kali dan Jokowi bisa menolak untuk datang memantau vaksinasi hari itu," katanya.

Filsuf itu pun menilai bahwa Presiden Jokowi tidak menghormati orang yang berjasa untuk menjadikan mantan walikota Solo itu sebagai presiden.

"Orang memang mem-bully gelar akademik yang diberikan kepada Megawati itu. Namun, bagaimana pun juga, itu adalah peristiwa biografi yang hanya terjadi sekali seumur hidup," ujar Rocky.

Lebih lanjut, akademisi itu memaparkan bahwa Presiden Jokowi merupakan kader PDIP dan bagian dari rezim Soekarno. Oleh karena itu, langkah Presiden Jokowi bisa dilihat sebagai tindakan yang penuh dengan kesombongan.

"Mungkin juga itu sinyal bahwa dia ingin lepas dari Megawati. Namun, masalah politik itu bisa nanti sebenarnya," paparnya.

Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: